Tolong Menolong adalah Implementasi Kodrat Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Implementasi Tolong Menolong
Gambar Ilustrasi Implementasi Tolong Menolong (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk senantiasa menolong muslim lainnya, ibarat satu tubuh yang apabila ada satu bagian tubuh yang sakit, maka seluruh tubuh akan merasakannya.

Sungguh indah ikatan kaum muslimin dalam bingkai ukhuwah, hal ini sejalan dengan kodrat manusia itu sendiri yakni makhluk sosial, kita tak mungkin bisa  menjalani kehidupan tanpa peran, jasa, dan pertolongan orang lain.

Bahkan ketika penciptaan manusia untuk pertama kalinya di mana Allah menciptakan Nabi Adam disusul pula dengan penciptaan Hawa sebagai teman hidupnya. Karena mau bagaimanapun manusia pasti membutuhkan manusia lainnya, itu sudah menjadi hukum alam.

Namun, kadangkala manusia merasa tidak membutuhkan orang lain manakala merasa dirinya telah memiliki segalanya, hal itulah yang lantas menimbulkan rasa sombong dan meremehkan orang lain.

Bahkan lebih dari itu ketika rasa sombong telah menutupi hati tak jarang sampai merasa bahwa segala yang telah diraih adalah hasil jerih payah sendiri tanpa campur tangan Allah.

Padahal sesungguhnya jika Allah tidak menghendaki suatu hal maka sekeras apapun hamba-Nya berusaha tidak akan berhasil.

Begitupula sebaliknya, jika Allah telah menghendaki sesuatu kepada hamba-Nya, maka sekeras dan seberat apapun jalan dalam meraih hal tersebut akan Allah mudahkan.

Allah SWT berfirman dalam penggalan Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 2 yang berbunyi :

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَا

Baca Juga:  Washoya Al-Aba’ Lil Abna’: Kewajiban Insan Kepada Allah dan Rasul-Nya

Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

Ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa sesama manusia apalagi sesama muslim hendaknya saling tolong menolong dalam kebaikan, karena itu adalah bagian dari Hablum Minannas, jangan hanya hubungan secara vertikal dengan Rabb saja yang dikuatkan tetapi hubungan horizontal dengan sesama manusia pun harus selalu diperkukuh. Bahkan Allah berjanji jika urusan kita ingin dipermudah oleh Allah, maka mudahkan urusan orang lain

Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam,

وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ

“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”.

[HR Muslim: 2699, at-Turmudziy: 1930, 1425, 2945, Abu Dawud: 4946, Ibnu Majah: 225 dan Ahmad: II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy Shahih]

Sungguh luar biasa agama Islam mengatur setiap sendi kehidupan manusia, hal itu tiada lain hanyalah untuk kebaikan dan keberlangsungan hidup manusia itu sendiri khususnya sebagai makhluk sosial. [] Hanum Salsabila 

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post