Almuhtada.org – Pembahasan Pernikahan yang membahas tentang fiqih nikah bagi kalian baik yang sudah menikah atau masih menderita dalam penderitaan jomblo, maka dari itu dalam menjalani kehidupan rumah tangga diperlukan ilmu bagaimana menjalani kehidupan rumah tangga.
Sama halnya ketika kalian ingin pergi umrah atau haji ke Tanah Suci maka diperlukan manasik haji, apalagi memasuki dalam yang namanya kehidupan rumah tangga yang pastinya akan kalian jalani sampai kalian meninggal dunia, maka diperlukan ilmu tentang bagaimana menjalani kehidupan rumah tanga karena kehidupan rumah tangga bukan hanya sekedar perkara duniawi saja akan tetapi suatu perkara ibadah.
Karenanya diantara hal-hal yang menunjukkan nikah merupakan suatu perkaran ibadah, maka Allah SWT. menjadikan sebuah pernikahan sebagai kenikmatan bagi Rasul-Nya, dimana Allah SWT. berfirman di dalam Al-Quran Surat Ar Ra’d Ayat yang ke-38
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَٰجًا وَذُرِّيَّةً
Yang artinya, “Sungguh Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau Wahai Muhammad dan Kami jadikan mereka sebagai istri-istri dan juga anak-anak”
Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang telah menikah, maka dia telah menyempurnakan setengah agamanya”. Maka dari itu hal tersebut menunjukkan bahwa pernikahan berkaitan dengan urusan agama.
Demikian juga Nabi Muhammad SAW. pernah menegur orang-orang yang ingin beribadah terus dan juga diantara sahabat yang ingin melaksanakan ibadah puasa tanpa berbuka serta ada diantara mereka yang hanya ingin salat malam saja sampai tidak tidur bahkan ada diantara mereka yang tidak ingin menikah atau beristri, hal tersebut bukan karena ada apa-apa akan tetapi hanya ingin sibuk dalam melaksanakan ibadah.
Maka dari itu Nabi Muhammad SAW. menegur, beliau bersabda
أَنْتُمُ الَّذِيْنَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا ؟ أَمَا وَاللهِ إِنِّيْ لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لَكِنِّيْ أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ
Yang artinya “Aku adalah orang yang paling bertaqwa diantara kalian terhadap Allah SWT. dan aku yang paling takut agama daripada kalian tetapi aku salat malam dan aku tidur dan aku menikahi para wanita dan barangsiapa yang benci dari bagian sunnahku maka bukan bagian dariku”. Maka dari itu nikah merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW, bahkan dengan pernikahan bisa menghantarkan seseorang masuk kedalam surga, Nabi Muhammad SAW. Bersabda
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
“Sebaik-baiknya baik bagi kalian di sisi Allah SWT. adalah yang tetbaik bagi istrinya dan aku adalah suami yang terbaik”. Maka dari itu suami yang baik akan berusaha menjadi suami yang terbaik bagi istrinya dan hal itu menjadi salah satu kunci bagi seorang suami untuk masuk ke surga dan mencapai derajat yang tinggi yaitu dengan menjadi suami yang baik.
Jadi, hal tersebut penting bagi seorang suami karena menjalani waktu dalam berumah tangg panjang dan banyak berinteraksi dengan istri dan juga anak-anak. Kalian kalian bisa menjadi seorang suami yang baik maka waktu yang kalian habiskan bersama dengan istri dan juga anak-anak maka semua akan menjadi pahala, semoga bermanfaat. [] Alfian Hidayat
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah