almuhtada.org – Ujian datang dalam berbagai bentuk. Ada yang datang dalam bentuk kesulitan yang menguji kesabaran, ada pula yang hadir dalam bentuk kegagalan yang memukul ego. Tak jarang, kita merasa bahwa hidup ini penuh dengan tantangan yang tiada habisnya. Namun, di setiap ujian yang diberikan oleh Allah, ada pesan yang lebih dalam, ada hikmah yang menunggu untuk ditemukan.
Allah menguji hamba-Nya melalui apa yang paling dicintai, ditakuti, dan dibenci. Namun, Allah tidak akan memberi ujian yang melebihi kemampuan kita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286). Ini adalah jaminan dari-Nya bahwa setiap ujian pasti ada jalan keluarnya.
Saat ujian datang, hati yang gundah bisa menemukan ketenangan dengan berdoa. Ceritakan masalahmu kepada Allah di sepertiga malam, karena saat itulah Allah mendekat dan mendengarkan doa hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kami turun setiap malam ke langit dunia, ketika tinggal sepertiga malam terakhir, dan berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku kabulkan” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ingatlah bahwa Allah tidak mengubah akhir baik dari tujuan kita, hanya saja Dia memberikan jalan yang berliku agar kita belajar dan tumbuh. Setiap ujian adalah bagian dari proses untuk memantapkan hati, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada-Nya. [Adinda Aulia]
Editor: Syukron Ma’mun