Almuhtada.org – Memberi adalah tindakan sukarela atau tindakan memberikan sesuatu kepada orang lain. Baik dalam bentuk waktu, perhatian, dukungan finansial, barang, atau dukungan emosional. Tindakan memberi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan ditujukan kepada individu, keluarga, orang tak dikenal, atau badan amal.
Dalam agama Islam, konsep memberi disebut “sadaqah” atau “sedekah”, yaitu tindakan membantu atau berbuat baik kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau pujian. Sedekah juga merupakan bagian penting dari praktik keagamaan dan etika Muslim.
Dalam memberi sebaiknya juga memperhatikan adab adab yang ada agar dapat memberi dengan tulus dan adil. Beberapa cara yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Harus ikhlas dan ikhlas
Nabi Muhammad S.A.W. bersabda: “Jangan biarkan tangan kirimu mengetahui apa yang dilakukan tangan kananmu” (HR. Bukhari). Hal ini menekankan pentingnya bersedekah tanpa menyombongkan diri atau memamerkan amal kebaikan. Dengan niat murni untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan membantu sesama.
- Bersifat Rahasia
Rasulullah SAW bersabda: “Tangan yang kanan itu lebih baik dari pada tangan kiri, dan ambillah (menerima) sedekah dengan tangan kanan. Janganlah kau cari-cari (kebutuhan) dengan (mendatangkan kerudung) dan janganlah kau meminta-minta kepada orang.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini telah menunjukkan pentingnya bersembunyi sembunyi dalam bersedekah.
- Adil
Islam menekankan pentingnya memberi secara adil. Artinya memberi dengan penuh perhatian, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita, serta memberikan hak yang selayaknya kepada pihak yang membutuhkan. Memberi secara adil juga berarti mengutamakan pihak yang paling membutuhkan.
Al-Qur’an menyebutkan konsep zakat, yang mengharuskan umat Islam untuk memberikan sebagian kekayaannya kepada orang miskin.
- Memberi dengan kasih sayang dan empati
Ini berarti memberi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, serta memberi dengan layak kepada yang membutuhkan. Islam menekankan pentingnya kepedulian terhadap penderitaan orang lain.
- Sopan
Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara dengan lembut, memperlakukan penerimanya dengan hormat, dan menjaga kesopanan dalam berkomunikasi. Rasullulah SAW adalah contoh yang baik dalam berinteraksi dengan orang yang membutuhkan dan selalu bersikap ramah dan sopan.
- Konsisten
Memberi bukan sekedar tindakan yang dilakukan sesekali saja melainkan harus dilakukan secara rutin. Dalam Islam dianjurkan untuk memberi secara teratur/rutin kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan kesadaran akan tanggung jawab sosial dalam beragama.
- Do’a dan zikir dalam memberi.
Saat berdonasi hendaknya berdoa dan mengingat Allah. Rasulullah Muhammad Saw. bersabda, “Harta yang paling aku cintai dan paling aku sayangi adalah harta yang banyak dikeluarkan di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal tersebut menunjukkan akan pentingnya hubungan sedekah dengan ibadah dan juga renungan yang diberikan.
Dalam Islam, sedekah dianggap sebagai perbuatan mulia yang mendatangkan pahala dan keberkahan, jika dilakukan dengan ikhlas. Dengan memberi, menjadi pengingat kita bahwa sebagian rezeki yang kita miliki merupakan hak orang lain juga. [] Neha Puspita Arum
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah