Keutamaan Khasiat Madu Untuk Kesehatan Tubuh

Khasiat Madu Menurut Al-Qur'an
Khasiat Madu Menurut Al-Qur'an (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam Al-Quran, terdapat di dalam surat An-Nahl sebagai makanan yang bermanfaat: “Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang di gunung-gunung, pada pohon-pohon kayu, dan pada apa yang mereka bentangkan.’” (Quran, Surat An-Nahl: 68-69). Hal ini menunjukkan penghormatan dalam Islam terhadap lebah dan hasil kerja mereka, yaitu madu.

Madu adalah satu-satunya makanan yang tidak pernah basi. Ditemukan dalam makam-makam Mesir kuno yang berusia ribuan tahun, madu masih bisa dikonsumsi.

Madu bisa berbeda rasanya tergantung pada jenis bunga tempat lebah mengumpulkannya. Ini menciptakan beragam madu, seperti madu jeruk, madu alfalfa, atau madu lavender.

Madu murni memiliki kemampuan untuk membeku pada suhu yang lebih rendah, tetapi dapat kembali ke bentuk cair dengan pemanasan ringan.Lebah mengatur suhu dalam sarang mereka sendiri dengan bergetar dan mengatur ventilasi, menjaga kondisi yang optimal untuk penyimpanan madu.

Madu telah digunakan dalam pengobatan tradisional Islam sebagai obat untuk berbagai penyakit. Beberapa riwayat dalam hadis juga mencatat manfaat madu sebagai obat, termasuk untuk masalah perut dan tenggorokan.

Secara ilmiah, Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka. Madu mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah.

Konsumsi madu secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Madu mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan kerusakan sel dan radikal bebas.

Baca Juga:  Sudahkah Lebih Baik Mengelola Waktu?

Madu mengandung glukosa dan fruktosa yang dapat memberikan energi instan. Madu adalah sumber gula alami yang mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa, serta berbagai senyawa lain yang memberikan rasa manis.

Dalam Islam, madu dipandang sebagai salah satu makanan yang memiliki manfaat besar untuk merawat kesehatan tubuh dan berkat dari Allah melindungi dari berbagai macam sumber penyakit. [] Fadhila Noria Salsabila

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post