Oleh : Khikmatul Laili Desiyani
Kusebut satu pinta
Lagi kuminta pinta yang sama
Terus saja terucap di setiap jeda
Perihal pinta yang sama
Apa yang salah dengannya?
Mengapa tak kunjung jadi nyata?
Salahkah aku dalam meminta?
Kelirukah ucapku dalam doa?
Oh tidak ternyata
Bukankah semua sudah tertata
Bukankah kau hanya menjalankan semata
Lalu bagaimana bisa kau memaksa
Sudah sudah.. jangan keras kepala
Kau tidak punya hak sebagai sutradara
Kau hanyalah lakon utama
Bagian kecil dari kefanaan dunia
Perihal pinta
Katakan saja
Pintakan pada Nya
Perihal cerita
Bukankah ini skenario terbaik-Nya
Cukup kan syukur dalam jiwa
Tentram kan rasa dalam menerima
Katakan pada jiwa
“Kisah ini sementara”
“Dunia ini fana”
Penulis adalah Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada dan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.