Almuhtada.orgb – Dalam menjalani hubungan dengan sesama manusia biasanya tidak melulu soal bahagia, kadang kala kita akan menemukan masalah. Baik hubungan dengan keluarga, saudara, teman maupun lainnya.
Sebagai manusia biasanya, tentu saja kita pasti berharap hubungan yang kita jalani selalu mulus dan tanpa adanya konflik.
Pada dasarnya, konflik itu jika dipelihara akan sangat menganggu ketenangan dalam menjalani aktivitas kehidupan. Apalagi jika konflik itu terjadi dengan orang yang tinggal seatap dengan kita, pastinya akan sangat menyiksa.
Lantas bagaimana islam mengajarkan supaya bisa terhidar dari konflik dan bisa menyelesaikan konflik tersebut dengan baik?
Sebagai seorang muslim, kita harus selalu berusaha untuk menghindari pertengkaran dan konflik dengan sesama.
Bagaimana pun, Nabi Muhammad SAW selalu memberikan petunjuk dan ajaran yang jelas tentang bagaimana cara mengatasi pertengkaran dan konflik.
Salah satu hal penting yang patut dimiliki adalah memiliki sikap pemaaf.
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Artinya: “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”
Kemudian agar terhindar dari konflik kita perlu berperilaku santun dan ramah dan jangan berperilaku kasar ketika berinteraksi dengan sesama. Sebagaimana hadist berikut :
“Hendaklah kamu berlaku santun dan ramah, dan janganlah kamu berlaku kasar dan keras hati.”
“إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ” رواه مسلم
Selain itu hadist lain juga menjelaskan,
وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ ۚ وَسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
“Janganlah kamu saling hasad dan dengki, janganlah kamu saling membenci, janganlah kamu saling memusuhi, janganlah kamu saling menghindari, dan janganlah kamu saling menipu. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
Hadits ini menunjukkan bahwa kita harus saling mencintai dan mendukung satu sama lain sebagai saudara seiman.
Jangan pernah saling hasad dan dengki, membenci, memusuhi, menghindari, dan menipu, karena hal ini dapat memicu pertengkaran dan konflik.
Kemudian, bagaimana cara mengatasi konflik jika sudah terjadi?
- Kesabaran
Ketika konflik terjadi, belum tentu bisa selesai dengan cepat, perlu adanya kesabaran agar tetap bisa mengendalikan diri supaya tidak memperkeruh konflik selama solusi belum ditemukan.
- Komunikasi
Kecerdasan dalam berkomunikasi juga dibutuhkan, agar kesalaha fahaman konflik tidak terus berlarut. Pentingnya menyampaikan permasalahan dengan to the point supaya lawan bicara paham tanpa ada unsur tersakiti.
- Solusi Melalui Musyawarah
Jika memang masalah tidak dapat diselesaikan oleh dua orang yang berkonflik jangan sungkan melibatkan orang lain yang memiliki wewenang untuk bisa menengahi.
Sehingga permasalahan dapat dimusyawarhkan dan dengan bersama-sama mencari solusi yang terbaik, konflik dapat diatasi dengan cara yang adil dan bijaksana.
- Kompromi
Solusi atas permasalahan biasanya tidak bisa menguntungkan salah satu pihak, oleh karena itu bagi orang yang berselisih perlu memahami pentingnya kompromi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat mencari solusi titik tengah yang adil dan saling menguntungkan. [] Tia Rosalita
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
