Love Language dari Allah yang Tidak Kita Sadari

Pemandangan yang indah (freepik.com-almuhtada.org)

almuhtada.org-Semua orang pasti mendambakan cinta, kita merasa bahagia ketika mendapat cinta dari keluarga, sahabat ataupun pasangan.

Sering kali kita menganggap bahwa cinta terbesar dan terbaik itu berasal dari orang terdekat kita, padahal cinta terbesar dan terbaik itu justru datang dari Allah.

Sayangnya kita sebagai seorang hamba kurang peka terhadap bahasa cinta (love language) yang selalu Allah berikan.

Salah satu love language dari Allah adalah nikmat kesehatan dan rezeki yang senantiasa allah berikan.

Dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan ibadah, menuntut ilmu, bekerja dan saling memberi manfaat pada sesama.

Sehat merupakan bahasa cinta Allah yang lembut, yang mengizinkan kita untuk melihat dan merasakan indahnya dunia.

Sementara itu rezeki yang Allah berikan tidak hanya berbentuk harta saja, namun bisa saja berbentuk makanan yang ada, sahabat yang baik, keluarga yang mendukung bahkan hal kecil seperti udara bersih yang kita hirup, air jernih yang kita minum adalah bentuk rezeki yang Allah berikan.

Love language Allah juga tampak dalam bentuk ujian, entah itu sakit, kehilangan, kegagalan.

Namun dibalik semua rasa sakit yang Allah berikan itu merupakan cara Allah menggugurkan dosa-dosa kita, menguatkan jiwa dan mendekatkan diri kita pada Allah.

Bentuk cintanya juga terlihat melalui ampunan, mau sebesar apapun dosa kita, pintu taubat akan selalu terbuka lebar.

Baca Juga:  Membaca Al-Qur’an dengan Fasih dan Benar, Berikut Macam Macam Makhorijul Huruf yang Baik

Bahkan saat kita berbuat dosa allah meminta pada malaikat untuk tidak langsung mencatat dosa kita, “Barangkali dia bertaubat.” Namun, saat kita berbuat baik, Allah langsung meminta malaikat untuk mencatat amal baik kita sesegera mungkin.

Ketika hidup terasa berat dan berantakan, Allah senantiasa menunggu kita disepertiga malamnya, Allah selalu siap mendengarkan semua keluh kesah hambanya dan memberi jalan keluar atas segala masalah yang kita hadapi bahkan ketika semua orang menjauh dan meninggalkan kita, Allah tetap ada bersama kita, karena Allah tidak akan pernah meninggalkan hambanya dalam keadaan apapun.

Sering kali kita lupa dengan cinta yang selalu Allah berikan, mulai dari nafas yang kita hirup sampai dengan segala bentuk ujian yang kita hadapi, itu semua adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah terhadap hambanya. Lalu bagaimana cara kita membalas cinta yang Allah berikan?

Mari perbaiki hubungan kita dengan Allah, dengan memahami dan merasakan setiap tanda kasih-Nya, jangan sampai kita lalai hingga mengabaikannya.

Yuk belajar untuk mengingat Allah dalam situasai dan kondisi apapun, baik suka maupun duka. Karena cinta Allah tak akan pernah meninggalkan kita, bahkan disaat kita jauh darinya [] Nur Laila Fithriani.

Related Posts

Latest Post