Almuhtada.org – Ada banyak sekali hal yang telah Allah tunjukkan untuk mengekspresikan rasa cinta pada Hamba-Nya, hanya saja terkadang Hamba-Nya sendirilah yang merasa tidak dicintai oleh Allah. Padahal, adanya cobaan hidup yang Allah kasih ke kita justru itu juga termasuk bahasa cintanya Allah buat kita. Karena besarnya rasa cinta Allah, Allah ingin melihat kita bisa atau tidak dalam berjuang menghadapi cobaan yang Allah kasih, Allah ingin melihat seberapa sabar, seberapa besar pengorbanan dan rasa cinta kita ke Allah.
Allah pun juga sering memberikan sesuatu yang bahkan kita jarang menyebutnya dalam do’a, diberikan detak jantung misalnya. Pemberian-pemberian apapun yang Allah kasih dalam hidup kita, secara tidak langsung adalah pemberitahuan dari Allah bahwa secinta itu Allah pada kita selaku Hamba-Nya. Lalu bagaimana sih cara-cara Allah dalam mencintai Hamba-Nya? Berikut merupakan beberapa ayat Al-Qur’an yang merepresentasikan Love Language Allah kepada kita.
Yang pertama Physical Touch “Lewat ayat-ayat Al-Qur’an yang menyentuh hati”.
Cinta Allah kepada hamba-Nya dapat dirasakan melalui ayat-ayat Al-Qur’an yang menyentuh hati. Seperti yang tertulis dalam Q.S. Al-Anfal: 2, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, hati mereka menjadi gemetar.” Ayat ini menunjukkan bagaimana Allah berbicara langsung kepada hati kita, menyentuh jiwa yang paling dalam, sehingga menimbulkan perasaan damai dan ketenangan. Ini adalah bentuk sentuhan Allah yang tak tampak namun begitu nyata dalam kehidupan setiap mukmin.
Yang kedua Giving Gift “Allah memberi rezeki yang berlipat ganda pada Hamba-Nya yang bersedekah”
Allah memberi hadiah yang berlimpah kepada hamba-Nya yang bersedekah, seperti yang terkandung dalam Q.S. Al-Baqarah: 245, “Siapakah yang akan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasannya.” Ini adalah bentuk kasih sayang Allah yang tidak hanya memberikan rezeki, tetapi juga menggandakannya sebagai balasan atas amal kebajikan. Setiap amal baik yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan balasan yang lebih besar dari Allah, yang merupakan bentuk pemberian hadiah yang tak terhingga bagi Hamba-Nya.
Yang ketiga Act of Service “Memberikan apapun yang dibutuhkan Hamba-Nya”
Allah selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya, sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah: 186, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat.” Allah melayani hamba-Nya dengan memberi petunjuk, rahmat, dan segala kebutuhan yang diperlukan oleh umat-Nya. Ini adalah bentuk tindakan kasih sayang-Nya yang selalu hadir, mendekatkan diri kepada hamba-Nya dalam setiap doa dan permohonan.
Yang keempat Word of Affirmation “Memuji Hamba-Nya yang beriman”
Allah memuji hamba-Nya yang beriman, seperti yang tercatat dalam Q.S. Al-Mu’minun: 1-11, yang menyebutkan, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyuk dalam sholatnya.” Dalam ayat ini, Allah memberikan afirmasi kepada mereka yang beriman dengan janji-janji-Nya yang indah. Allah memuji amal ibadah mereka, menguatkan hati mereka dengan pengakuan-Nya yang penuh kasih, dan memberi penghargaan bagi mereka yang berusaha dengan tulus.
Yang kelima Quality Time “Allah senang pada Hamba yang sholat di sepertiga malam”
Allah sangat menyukai hamba-Nya yang meluangkan waktu untuk beribadah, terutama di sepertiga malam, seperti yang disebutkan dalam Q.S. Al-Isra’: 79, “Dan di sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu; semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” Ini adalah bentuk perhatian Allah yang khusus terhadap hamba-Nya yang menghabiskan waktu khusus untuk-Nya, berdoa dan bermunajat dalam kesendirian malam. Dengan demikian, waktu yang dihabiskan bersama Allah menjadi momen berharga yang sangat dihargai oleh-Nya.
Melalui kelima cara ini, Allah menunjukkan cinta-Nya yang sempurna kepada umat-Nya, memberikan mereka kasih sayang, perhatian, dan balasan yang tidak terhingga. Semoga kita dapat senantiasa merasa dicintai oleh Allah dan membalas cinta-Nya serta bersama-sama meraih Surga-Nya. Aamiin. [] Aisyatul Latifah
Editor : Raffi Wizdaan Albari
