Almuhtada.org – Ada berbagai perintah ibadah yang Allah SWT ajarkan kepada kita. Salah satunya adalah perintah untuk bersholawat.
Sholawat merupakan bentuk ibadah dalam Islam yang melibatkan pengucapan pujian, salam, dan doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, Ahlul Bait (keluarga Nabi), dan para sahabatnya.
Sholawat sering diucapkan dalam berbagai konteks keagamaan, baik dalam ibadah pribadi maupun dalam acara-acara keagamaan bersama, sebagai bentuk ekspresi kecintaan dan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Berbeda dengan ibadah lainnya, sholawat merupakan sebuah ibadah yang Allah sendiri pun turut melakukannya. Bahkan Allah Swt saat bersholawat tidak hanya sendiri melaikan mengajak para malaikat-Nya juga turut bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Tuntunan perintah shalawat Nabi secara eksplisit disebutkan dalam Al Quran, surat al-Ahzab.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Di bulan maulid ini adalah salah satu momentum yang paling pas untuk dapat memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang cukup populer yaitu sholawat wulidal musyarof.
Sholawat ini berisi pujian terhadap Rasulullah SAW dan harapan dilimpahkan syafaat kelak di akhirat. Lalu bagaimana liriknya? berikut kami sertakan beserta terjemahan dan maknanya lengkap dalam artikel ini:
وُلِدَ الْمُشَرَّفْ فِيْ رَبِيْعِ الْأَوَّلِ * وَالْقَلْبُ يَخْفَقْ وَالْكَوَاكِبْ تَنْجَلِيْ
Wulidal musyarrof fî robî’il awwali * Wal qolbu yakhfaq wal kawâkib tanjalî
Telah dilahirkan Nabi yang dimuliakan pada bulan robi’ul awal * Dan bergetarlah hati dan bintang-bintang tampak jelas
يَا نَفْسُ نِلْتِ الْمُنَى فَاسْتَبْشِرِيْ وَتَلَا * هَذَا الْحَبِيْبُ وَهَذَا خَاتَمُ الرُّسُلِ
Yâ nafsu niltil munâ fastabsyirî wa talâ * Hâdzâl hâbibu wa Hâdzâ khôtamur-rusuli
Wahai jiwa, engkau telah memperoleh apa yang engkau cita-cita kan * Maka berbahagialah dan ucapkanlah inilah orang yang dicintai dan inilah penutupnya para nabi
وَتَقُوْلُ آمِنَةُ رَأَيْتُ جَمَالَهْ * كَالْبَدْرِ فِيْ لَيْلَةٍ يَلُوْحُ وَيَنْجَلِيْ
Wa taqûlu Ãminatu ro-aitu jamâlahu * Kal badri fî lailatin yalûhu wa yanjalî
Berkatalah ibu Aminah, “aku melihat keindahannya, * Bagaikan bulan purnama di malam hari dalam keadaan terang dan jelas”
هَذَا الَّذِيْ جَاءَ لِلْأَبْحَارِ مَالِحَةً * فَمَجَّ فِيْهِ فَصَارَ الْمَاءُ كَالْعَسَلِ
Hâdzâlladzî jâ-a lil abhâri mâlihatan * Famajja fîhi fashôrol mâ-u kal’asali
Inilah nabi yang datang bagaikan pemanis bagi lautan * Maka meludahlah dia di sana maka jadilah air itu bagaikan madu
صَلَّى عَلَيْهِ اللهُ رَبُّنَا دَائِمًا * مَا لَاحَتِ الْأَطْيَارُ فِيْ صَوْتٍ عَالِ
Shollâ ‘alaihillâhu robbunâ dâ-iman * Mâlâhatil athyâru fî shoutin ‘âli
Allah, Tuhan kami senantiasa bersalawat untuknya * selama burung-burung masih dalam suaranya yang tinggi
Sholawat Wulidal Musyarrof fi Robi’il Awwali memiliki keutamaan yang luar biasa bagi orang yang membacanya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholawat ini:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, karena sholawat adalah salah satu bentuk ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT.
- Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat, karena sholawat adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW.
- Mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan dunia dan akhirat, karena sholawat adalah salah satu sumber barokah dan rizki.
- Mendapatkan kecintaan dan perlindungan dari Allah SWT, karena sholawat adalah salah satu bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Demikianlah artikel mengenai sholawat Wulidal Musyarrof fi Robi’il Awwali. Semoga dapat menambah khasanah pengetahuan dan meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. [] Tia Rosalita
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah