Jangan Ikuti Langkah Setan: Peringatan dalam Kitab Suci Al-Qur’an Yang Perlu Kamu Ketahui!

Ilustrasi seseorang yang sedang berada di persimpangan jalan antara kebaikan dan juga keburukan (dokumen pribadi - almuhtada.org)

Almuhtada.org – Sejak awal penciptaan manusia, Allah SWT. telah memberikan jalan petunjuk yang jelas mengenai bagaimana manusia menjalani hidup dengan baik di dalam kehidupan di dunia ini. Namun, dalam perjalanan hidup manusia, pastinya ada satu musuh yang tidak akan pernah berhenti untuk terus menggoda yakni setan.

Setan tentunya tidak rela melihat manusia untuk tetap mengikuti jalan petunjuk kebenaran yang lurus yang datangnya dari Allah SWT., sehingga setan akan terus berusaha sekuat tenaganya untuk menyesatkan manusia sejauh-jauhnya. Peringatan mengenai bahaya mengikuti langkah setan ini telah disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai bagaimana setan senantiasa berusaha menggoda manusia dari sejak awal kehidupan di dalam dunia ini, kemudian memahami tafsir dari ayat-ayat terkait, serta mengaitkannya dengan kehidupan di zaman sekarang.

Setan Menggoda Manusia Sejak Awal Kehidupan

Setan tidak hanya menggoda umat manusia ketika sudah dewasa saja, akan tetapi bahkan sejak dari lahir di dunia ini. Dalam ajaran Agama Islam, salah satu hikmah daripada mengumandangkan adzan di telinga bayi yang baru lahir ini merupakan tanda untuk memperkenalkan kalimat tauhid sekaligus melindungi si bayi dari gangguan dan juga godaan daripada setan.

Ketika manusia tumbuh dewasa dan juga mulai menjalani kehidupannya di dunia ini, maka pastinya godaan setan semakin juga akan semakin kuat. Ia menggunakan berbagai macam cara untuk menyesatkan manusia ke jalan maksiat yang sejauh-jauhnya, baik melalui bisikan hati, godaan kehidupan duniawi, hingga menciptakan keraguan dalam didalam iman dan juga taqwa  seseorang.

Baca Juga:  Perlu Tahu, Inilah Manfaat dari Memperbanyak Membaca Istigfar!

Allah SWT berfirman di dalam Kitab Suci Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat ke-36 yang artinya “Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: ‘Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.’”

Ayat diatas menjelaskan kepada kita semua bagaimana setan dalam menggoda Nabi Adam Alaihissalam dan juga Hawa hingga mereka berdua dikeluarkan dari dalam surganya Allah SWT.

Ini merupakan bukti pertama bahwasanya setan akan selalu mencari cara untuk selau menyesatkan manusia kedalam kemaksiatan. Maka sejak saat itu, manusia harus senantiasa berjuang untuk bisa dan mampu menghadapi dari berbagai macam godaan setan selama hidup di dunia ini.

Kemudian Allah SWT. juga berfirman didalam Kitab Suci Al-Quran surat Al-Baqarah ayat ke-168 yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT. tidak hanya memerintahkan manusia untuk senantiasa memakan makanan yang halal saja, akan tetapi juga mengingatkan kepada manusia supaya tidak mengikuti langkah-langkah setan.

Hal Ini menunjukkan bahwasanya setan tidak hanya menggoda manusia dalam hal keimanannya saja, akan tetapi juga dalam urusan kehidupan dunia, seperti halnya pola makan, kemudian bisnis, dan juga gaya hidup yang bisa menjauhkan manusia dari jalan yang benar dan lurus.

Baca Juga:  Mengapa Manusia Cenderung Suka Untuk Merendahkan Manusia Lainnya?

Kaitannya dalam Kehidupan Zaman Sekarang

Di era zaman yang serba modern ini, seringkali godaan setan datang kepada manusia tidak selalu berupa dalam bentuk rayuan secara langsung. Sekarang ini, setan hadir dalam berbagai bentuk macam, misalnya saja:

Pertama, Media sosial yang bisa saja membuat manusia terjerumus kedalam perbuatan yang berbau kemaksiatan, kemudian iri hati, ataupun gaya hidup yang hedonis.

Kedua, Godaan finansial, seperti  korupsi, lalu riba, atau pun kecurangan dalam berbisnis.

Ketiga, Pergaulan bebas yang bisa saja menjauhkan manusia sejauh-jauhnya dari nilai-nilai ajaran agama dan juga moral.

Setan bekerja menggoda manusia dengan menggunakan cara yang halus, kemudian sedikit demi sedikit, hingga pada akhirnya manusia tidak menyadari bahwasanya telah tersesat di jalan setan. Oleh karena itu, maka penting bagi diri kita semua untuk selalu senantiasa berpegang teguh pada ajaran Allah SWT. yang lurus dan juga benar serta menjauhi segala sesuatu sejauh-jauhnya yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.

Dari penjelasan di atas, menjelaskan bahwasanya setan akan selalu untuk berusaha menggoda dan juga membuat manusia agar senantiasa menjauhi daripada petunjuk Allah SWT. Mulai dari awal kehidupan manusia yaitu Nabi Adam Alaihissalam hingga kepada manusia yang hidup di zaman sekarang ini, maka setan pastinya tidak pernah berhenti menjalankan misinya.

Namun, Allah SWT. telah memberikan petunjuk yang jelas dan juga nyata agar kita sebagai manusia biasa bisa menghindari daripada jebakan setan yang selalu menyesatkan manusia, salah satunya yaitu dengan selalu mengikuti ajaran agama Islam dan juga tidak mudah untuk terpengaruh oleh godaan kehidupan duniawi yang sementara ini.

Baca Juga:  Apa itu Baik Bagimu, jika Ternyata itu Buruk Bagimu

Dengan memahami ayat-ayat Allah SWT. diatas dan juga selalu waspada terhadap langkah-langkah godaan setan yang siap mengintai kita semua, maka kita bisa senantiasa untuk menjalani hidup yang lebih baik sesuai dengan petunjuk-Nya yang benar dan juga lurus. Mudah-mudahan kita semua sebagai manusia biasa selalu dalam lindungan Allah SWT. dan juga tentunya ingin selalu dijauhkan dari tipu daya setan yang nyata. [] Alfian Hidayat

Editor : Aulia Cassanova

Related Posts

Latest Post