Almuhtada.org – Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa, dan ada kalanya merasa jauh dari Allah dan hidup terasa tidak tenang. Terkadang, kita sulit mengenali tanda-tanda bahwa dosa yang telah diperbuat sudah mulai menumpuk. Apa saja sih tanda-tanda bahwa kita sedang banyak dosa? Simak penjelasannya di bawah ini.
- Hati yang Terasa Keras dan Tidak Mudah Tersentuh
Salah satu tanda pertama jika kita banyak dosa adalah hati terasa keras. Artinya, kita menjadi kurang peka terhadap hal-hal yang seharusnya bisa menyentuh hati kita, seperti kesedihan saat berbuat dosa, kurangnya empati terhadap orang lain, atau bahkan hati kita tidak tergerak ketika mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an. Hati yang keras membuat kita menjadi semakin jauh dari kebaikan. Cobalah untuk lebih sering berdoa dan berzikir. Luangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, walaupun hanya beberapa ayat.
- Mudah Lalai dalam Ibadah
Jika kita mulai merasa berat untuk melaksanakan ibadah seperti salat, sering menunda-nunda waktu ibadah, bahkan meninggalkannya sama sekali, itu adalah tanda bahwa dosa kita sudah mulai menghalangi kita untuk beribadah. Salat yang seharusnya menjadi sumber ketenangan justru terasa seperti beban. Oleh karena itu mulailah dengan niat yang ikhlas. Jika terasa sulit, cobalah untuk memulai salat dengan cara yang ringan.
- Kurangnya Rasa Takut kepada Allah
Saat kita banyak dosa, rasa takut kepada Allah semakin berkurang. Bahkan, kita bisa merasa tidak bersalah ketika melakukan maksiat dan cenderung menganggap enteng perintah dan larangan-Nya. Padahal, rasa takut kepada Allah seharusnya menjadi pengingat kita untuk selalu berbuat baik dan menjauhi keburukan. Untuk membangkitkan kembali rasa takut kepada Allah, kita bisa mulai dengan memperbanyak tafakur dan merenung. Cobalah untuk memikirkan bagaimana dosa-dosa kita bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
- Sulit Menerima Nasihat
Pernahkah kita merasa kesal atau bahkan menolak nasihat dari orang lain, meskipun itu datang dari orang yang kita anggap bijaksana? Jika ya, ini bisa menjadi tanda bahwa hati kita tertutup akibat banyak dosa. Kita merasa benar sendiri dan tidak ingin mengubah kebiasaan buruk kita.
Cobalah untuk lebih terbuka dan rendah hati dalam menerima kritik dan nasihat. Ingatlah bahwa setiap nasihat yang baik itu adalah untuk kebaikan kita. Belajar untuk tidak merasa tersinggung dan selalu introspeksi diri.
- Hidup Terasa Sempit dan Tidak Tenang
Jika kita merasa hidup kita penuh dengan kegelisahan, masalah yang datang bertubi-tubi, atau bahkan merasa tidak ada berkah dalam rezeki dan waktu, itu bisa menjadi tanda bahwa dosa-dosa kita telah membuat hidup kita terasa sempit dan tidak tenang. Seringkali, kita merasa segala sesuatunya berjalan tidak sesuai harapan.
Untuk mengatasinya, mulailah dengan bertaubat dan berusaha menjalani hidup dengan lebih sabar dan tawakal. Ingatlah bahwa setiap ujian datang dengan hikmah yang bisa mendekatkan kita kepada Allah. Perbanyaklah istighfar dan berusaha memperbaiki diri.
Dosa memang bisa membuat hati kita keras, membuat ibadah terasa berat, dan bahkan merusak ketenangan hidup kita. Namun, semua itu tidaklah permanen. Kita selalu bisa kembali kepada Allah dengan bertaubat, memperbaiki diri, dan memperkuat iman kita. Semoga kita selalu diberi petunjuk untuk hidup dalam kebaikan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. [] M. Akiyasul Azkiya