Almuhtada.org – Dibalik trend yang sekarang lagi booming dikalangan remaja;
“Hi kidz! This is your mom!”
“Hi kidz! This is your dad!”
Kalau boleh saya mengutip dari sebuah konten di sosmed yang memaparkan seperti ini, “Perempuan itu kalau tidak disibukkan dengan ilmu maka, dia akan gila dengan perasaannya”.
Benar adanya seorang perempuan adalah makhluk perasa sehingga ketika dia sudah timbuh rasa cinta maka dia akan kesusahan dalam menyeimbangkan anatara perasaan dan logika.
Disini bukan hanya saya menuju pada perempuan saja melaikan juga kepada laki-laki. Laki-laki pun sama halnya ketika sedang terkontaminasi virus merah jambu, dia juga akan kesusahan dalam mengedepankan dan menyeimbangkan antara hati dan logika.
Setiap massa ada orangnya dan setiap orang ada massanya. Ada massanya seseorang susah ada massanya seseorang senang, begitupula peranan seseorang ia bisa saja merubah kondisi senang menjadi susah, susah menjadi senang karena konteksnya adalah pembahasan usaha. Usaha yang seperti apa?
Seperti halnya kita menyibukkan diri dalam menuntut ilmu, memperbanyak relasi, menambah pengalaman dan wawasan. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif, menghindarkan diri dari cicrle yang toxic, serta membranding diri dengan mengenali potensi dan menguasai konsep management diri.
Kebiasaan inilah yang akan membantu kita dalam menyeimbangkan kapan harus menggunakan logika, kapan kita harus menggunakan perasaan dan kapan kita harus menyeimbangkan keduanya.
Untuk itu, yuk sama-sama kita tumbuh dan berkembang dengan langkah-langkah yang positif. Pastinya sesuai syari’at dan menghindari maksiat. [] Lailia Lutfi Fathin