Amalan Istimewa Bulan Rajab

(freepik.com - almuhtada.org)

Bulan Rajab merupakan salah satu diantara  bulan-bulan yang mulia. 1 Rajab 1446H jatuh tepat pada hari Rabu (1/1/2025) yang bertepatan pada tahun baru Masehi. Sehingga kebanyakan masyarakat bersorak riang pada perayaan tahun baru Masehi. Hilir mudik orang ramai di jalan raya, pulang ke kampung halaman guna merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah.

Malam mereka semua berkumpul di pelataran rumah, membakar berbagai jenis seafood dan bernyanyi ramai-ramai. Tanpa kita ketahui, daripada merayakan tahun baru Masehi tersebut, lebih baiknya kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan yang dapat meningkatkan pahala. Kita sebagai umat Islam, sebaiknya memanfaatkan bulan Rajab untuk memaksimalkan ibadah. Rajab adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Di bulan ini terdapat banyak keberkahan dan keutamaan sehingga dapat diisi dengan melakukan berbagai amal saleh.

Baca Juga:  Refleksi berdasarkan nilai islam karakter Obito Uchiha dalam anime Naruto

Bulan Rajab memiliki kedudukan yang tidak kalah istimewa dalam Islam yang penuh dengan keberkahan, seperti halnya pada bulan Syaban dan Ramadhan. Dan umat muslim menjadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk berlatih sebelum memasuki bulan Ramadan.

Amalan-amalan yang bisa kita lakukan sebagai berikut;

Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab,  Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

Dengan membaca amalan 1 Rajab yang sering diamalkan oleh kaum muslimin yaitu;

 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Arab latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.”

Doa tersebut merupakan salah satu amalan yang sering dibaca oleh kaum Muslimin, khususnya dalam rangka menyambut bulan Rajab, yang termasuk salah satu bulan mulia dalam Islam. Melalui doa ini, umat Islam memohon keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban kepada Allah SWT, serta berharap diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan pengampunan nantinya.

Baca Juga:  Darimana Emas Bahan Patung Anak Sapi?

Selain itu, doa ini juga mengingatkan umat Islam untuk mempersiapkan diri guna menyambut Ramadhan, menjadikan bulan Rajab dan Sya’ban sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, membersihkan hati, dan meningkatkan amal kebaikan saleh.

Pada malam 1 Rajab, selain membaca doa khusus, terdapat amalan lain yang dianjurkan bagi umat Islam, seperti membaca zikir dan tasbih yang memiliki keutamaan besar di bulan ini.

Membaca Zikir  pada 1 Rajab, Zikir khusus yang dianjurkan dibaca sebanyak 100 kali pada malam 1 sampai malam 10  Rajab yaitu;

سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ.

Arab latin: Subhaanallaahil hayyul qayyuum.

Artinya: “Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.”

Membaca Zikir ini di malam 1 Rajab menjadi salah satu cara untuk menyambut bulan penuh keberkahan dengan hati yang bersih dan khusyuk.

Selain hal tersebut, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar dan memperbanyak membaca Shalawat kepada Nabi agung Muhammad SAW.

Selepas shalat fardhu, kita bisa mengamalkan bacaan istighfar sebanyak 70 kali pada bulan Rajab serasa mengangkat kedua tangan, berikut bacaan istighfar;

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku dan terimalah tobatku.”

Selain itu umat Islam juga dianjurkan untuk membaca “Sayyidul Istighfar”, yang memiliki keutamaan besar sebagaimana yang dijelaskan dari kitab Riyadhus Shalihin Imam Nawawi, berikut bacaan “Sayyidul Istighfar”;

 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Baca Juga:  Ini Dia Konsep Self Love Sesungguhnya dari Kacamata Islam

 

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berpegang pada janji dan ikrar-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena hanya Engkau yang dapat mengampuni dosa-dosa.”

Kita dapat mengamalkan sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore selama bulan Rajab. Dengan memperbanyak bacaan ini, umat Islam berusaha mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan atas dosa-dosa, serta berharap limpahan rahmat serta keberkahan-Nya.

Puasa Sunnah Rajab, dari kebanyakan muslim juga melakukan ibadah puasa sunnah Rajab. Waktu yang dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah ini adalah di tanggal 1, 2, dan 3 Rajab.

Namun dapat kita ketahui bahwa terkait jumlah hari untuk mengerjakan puasa Rajab, sebenarnya tidak ada batasan khusus nya. Namun dengan ketentuan tidak boleh dilakukan selama sebulan penuh karena hukumnya makruh.

 

Niat Puasa Sunnah Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat puasa Rajab ini dapat dibaca bila ingin melaksanakan puasa sunnah Rajab.

Bolehkah Niat Puasa Digabung dengan Qadha bulan Ramadhan?

Menurut Syekh Zainuddin Al-Malibari, menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan itu sah dan diperbolehkan.

Selain itu menurut Syekh al-Barizi juga menjelaskan, meskipun seseorang hanya berniat untuk qadha puasa Ramadhan, pahala kedua puasa tetap akan diterima. Ini berarti, kita bisa mendapatkan pahala puasa Rajab sekaligus mengganti puasa Ramadhan yang terlewat.

Oleh karena itu, bagi seorang muslim yang ingin menjalankan puasa Rajab sekaligus mengqadha puasa Ramadhan, maka niat yang dibaca adalah niat puasa qadha Ramadhan.

Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan yang dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin Al Qurawy;

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى.

Artinya: “Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

والله أعلمُ بالـصـواب.[]Shokifatus Salamah

Editor: Ahmad Firman Syah

Baca Juga:  Yuk Simak! Kisah Nabi Muhammad SAW yang Mencium Tangan Kuli Bangunan (Tukang Batu)

 

 

Related Posts

Latest Post