Almuhtada.org – Wajib bagi kita umat Islam percaya hal gaib namun, kita harus tahu batas kita mengenal hal gaib agar tidak terjerumus kemaksiatan yang berkaitan dengan hal ghoib tersebut.
Salah satu contoh yang ghoib adalah jin, Iblis dan setan, pasti kalian sering bingung membedakan apa itu Jin, Iblis dan Setan. Di bawah ini akan dijelaskan hal tersebut , bersumber dari ceramah ustad Buya Yahya, ustad Khalid Basalamah dan Ustad Abdul Somad.
Menurut ustad Buya Yahya sebagian besar ulama menyamakan Jin, Iblis dan Setan dari asalnya yaitu api. Namun, kemudian dibedakan dengan beberapa pengertian. Jin adalah makhluk halus yang tercipta dari api dan atas izin Allah dia bisa berubah bentuk menyerupai manusia, makhluk menyeramkan, maupun makhluk yang rupawan. Sedangkan setan menurut pendapat sebagian ulama merupakan jin atau manusia yang durhaka kepada Allah. Iblis adalah asal usul dari Setan, jika dimisalkan asal usul manusia adalah nabi Adam maka iblis adalah leluhur setan.
Sedangkan Penjelasan dari ustad Khalid Basalamah, Jin adalah nama kelompok sama seperti istilah manusia sebagai pengelompokan seluruh orang dimuka bumi. Jin ada Yang taat ada yang kafir, yang taat tidak akan mengganggu manusia karena dia tahu bahwa manusia dan jin tidak boleh saling bertemu. Sedangkan jin yang kafir dan masuk kedalam kelompok setan, pemimpin setan itulah dinamakan iblis. Ustad Khalid Basalamah juga menjelaskan bahwa Setan sudah pasti Jin namun Jin belum tentu setan.
Jin adalah komunitas yang terbagi menjadi 2 ada jin muslim dan ada jin yang kafir, jin kafir tersebut dinamakan setan. Induk dari setan itulah Iblis, pendapat ustad Abdul Somad ini hampir sama dengan 2 pemapaean tadi, pada intinya jin, Setan dan Iblis sama-sama berasal dari api yang membedakan adalah keimanana mereka.
Dari sini kita tahu istilah-istilah Jin, Iblis dan Setan. Ini hanya sebagai wawasan semara, bukan berati harus di imani sepenuhnya, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga diri kita dari godaan iblis, supaya tidak masuk ke dalam perangkapnya. [] Nathasya Putri Ratu