Umat Muslim Wajib Tahu! Inilah Keutamaan Menerapkan Sikap Husnuzan dalam Kehidupan Sehari-hari!

Ilustrasi kerukunan antar umat muslim (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tergoda untuk berprasangka buruk terhadap Allah SWT maupun orang lain, baik ketika kita ditimpa musibah maupun ketika doa kita belum dikabulkan oleh Allah SWT Kejadian-kejadian tersebut sering memicu diri kita untuk berpikir dan memandang segala hal di sekitar kita dalam sudut pandang yang negatif. Hal tersebut lalu memicu prasangka-prasangka buruk terhadap orang lain bahkan terhadap Allah SWT.

Allah SWT sendiri telah memerintahkan kita untuk menjauhi prasangka buruk karena hal tersebut dapat menjerumuskan kita ke perbuatan tercela lainnya. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi:

…. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa…” (Q.S. Al-Hujurat:12)

Islam sendiri telah memberikan solusi untuk mengatasi prasangka-prasangka buruk yang senantiasa muncul di saat-saat sulit. Solusi tersebut adalah senantiasa berprasangka baik atau husnuzan.

Husnuzan berasal dari kata husnu yang berarti baik, dan az-zan yang berarti prasangka atau dugaan. Dari kedua kata tersebut, husnuzan dapat didefinisikan sebagai sikap seseorang yang senantiasa melihat segala hal atau kejadian yang telah Allah tetapkan secara positif. Lantas, apa saja keutamaan dari husnuzan itu sendiri?

  1. Allah SWT memperlakukan kita sesuai dengan prasangka kita terhadap-Nya
Baca Juga:  Simak Keutamaan Membaca Shalawat Nariyah, Salah Satunya yang Mendatangkan Kebahagiaan!

Allah SWT memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan prasangka mereka terhadap-Nya. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis qudsi yang berbunyi:

انَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاء

Artinya: “Aku (Allah) mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku, maka silakan berprasangka apa saja terhadap-Ku.” (H.R. Ahmad)

Berdasarkan hadis qudsi di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT mengikuti prasangka kita sebagai seorang hamba terhadap-Nya. Jika kita berprasangka buruk terhadap Allah SWT, maka hal buruk lah yang akan kita dapatkan nantinya. Begitu pula sebaliknya, jika kita berprasangka baik atas segala ketentuan dan ketetapan Allah SWT, maka hal-hal baik lah yang akan kita dapatkan nantinya.

  1. Menjaga ukhuwah antar sesama

Husnuzan atau berprasangka baik pada dasarnya memiliki banyak manfaat dan keutamaan, salah satunya adalah menjaga ukhuwah antar sesama. Dengan menerapkan sikap husnuzan dalam kehidupan sehari-hari, hati kita akan terhindar dari segala prasangka buruk yang dapat menyebabkan konflik, mencegah timbulnya fitnah, serta menjaga ukhuwah antar sesama.

Salah satu contoh dari keutamaan sikap husnuzan dalam menjaga ukhuwah antar sesama yaitu, ketika seorang teman datang terlambat dalam kegiatan belajar kelompok, kita tidak boleh menjustifikasi bahwa teman tersebut datang terlambat karena malas maupun alasan buruk lainnya. Kita hendaknya membuang prasangka buruk kita dan menanyakan hal tersebut secara langsung kepada pihak yang bersangkutan.

  1. Memberikan ketenangan hati dan pikiran
Baca Juga:  Pembahasan Harta Waris : Hak Mayit Atasnya, serta Syarat dan Rukun Pembagiannya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, husnuzan atau berprasangka baik membawa banyak sekali manfaat bagi kehidupan seseorang, baik dari sisi spiritual, sosial, maupun psikologi. Dari sisi psikologi, husnuzan atau berprasangka baik dapat membuat hati dan pikiran lebih tenang. Hal tersebut disebabkan karena dengan menerapkan sikap husnuzan atau berprasangka buruk, kita akan terhindar dari stres akibat rasa kecurigaan yang berlebihan pada seseorang.

Dengan menerapkan sikap husnuzan dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan bahwa hal tersebut mampu membantu kita menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, menjaga ukhuwah antar sesama, serta memberikan ketenangan hati dan pikiran kita. Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.[Muhammad Khoirul Anwar]

Related Posts

Latest Post