Simak! Ini Dia Sejarah Adanya Halal Bihalal

ilustrasi 2 orang saling menyapa, menjalin silaturahmi. (almuhtada.org - freepik.com)
ilustrasi 2 orang saling menyapa, menjalin silaturahmi. (almuhtada.org - freepik.com)

Almuhtada.org-Kalian pasti sudah sering mengikuti acara halalbihalal, tapi apa kalian tahu sejarah adanya halalbihalal?. Halalbihalal hanya terdapat di Indonesia. di negara yang terkenal dengan syariat islam yang lebih ketat seperti Arab Saudi, Brunei Darussalam, Turkeypun tidak terdapat tradisi halalbihalal. Lantas bagaimana sih sejarahnya? Mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Dalam dakwahnya ustad Abdul somad memaparkan asal muasal tradisi halalbihalal. Tradisi ini bermula ketika Ir Soekarno mengumpulkan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai kedamaian setelah kemerdekaan, Karena dirasa warga indonesia justru saling bertikai, padahal musuh Indonesia asli yakni Jepang sudah pergi dari Indonesia, tapi malah bermusuhan dengan sesama warga negara Indonesia. Ir Soekarno kemudian berdiskusi dengan Kyai Wahab Hasbullah hingga memunculkan nama halalbihalal yang dipakai hingga sekarang. halal berarti baik bihalal berarti dengan yang baik, jika digabungkan artinya yang baik bertemu dengan yang baik.

Jauh sebelum dikenal dengan nama halalbihalal, pangeran Sambernyawa dari kerajaan Mangkunegara 1 sudah sering mengadakan pertemuan setelah sholat idhul fitri  dengan para punggawa dan prajurit. Tradisinya hampir sama dengan halalbihalal yakni dilakukan dengan sungkeman kepada raja dan petinggi kerajaan.

Dalam beberapa pandangan organisasi masyarakat halalbihalal dianggap bid’ah, yang artinya haram, karena tidak ada dalam Al-Quran maupun hadist. Ada yang setuju dengan pendapat ini ada juga yang menentang. Halalbihalal memang tidak ada dalam Al-Quran maupun Hadist, namun halal bihalal memiliki tujuan yang baik. yakni, mempererat silaturahmi, menciptakan keharmonisan, dan wadah untuk saling memaafkan.

Baca Juga:  Ketahuilah! Begini Kronologi Perang Salib Kajian Philip K. Hitti (Periode I)

Halalbihlalal sudah menjadi tradisi wajib diberbagai daerah, ada  yang mengadakan kecil-kecilan bahkan ada yang sampai mengundang ustad ustadzah tersohor di Indonesia. Tak jarang, acara ini juga dibarengi dengan makan bersama dan pertunjukan kesenian daerah. radisi ini mencerminkan nilai-nilai luhur seperti saling menghargai, memaafkan, dan menjaga harmoni sosial. Dengan tetap dilestarikan, halal bihalal menjadi simbol kekuatan budaya dan spiritual bangsa Indonesia.[]Nathasya Putri Ratu

 

 

 

Related Posts

Latest Post