almuhtada.org – Idul Fitri adalah momen istimewa yang ditunggu oleh umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Hari kemenangan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan dalam menahan hawa nafsu, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, memperbaiki hubungan, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama. Selain itu, tak sedikit yang mempersiapkan diri dengan membersihkan rumah, membeli kue lebaran, serta menyiapkan hidangan untuk tamu yang datang berkunjung. Semua ini merupakan bagian dari tradisi yang telah berlangsung turun-temurun dan menjadi simbol kebersamaan serta kegembiraan.
Islam sendiri menganjurkan umatnya untuk mengekspresikan kebahagiaan di hari kemenangan ini. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadits berikut:
عَنْ أَنَسٍ، قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمَدِينَةَ وَلَهُمْ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ ”مَا هَذَانِ الْيَوْمَانِ”. قَالُوا كُنَّا نَلْعَبُ فِيهِمَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ”إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ”
Artinya, “Diriwayatkan dari sahabat Anas, ia berkata, ‘Sekali waktu Nabi saw datang di Madinah, di sana penduduknya sedang bersuka ria selama dua hari. Lalu Nabi bertanya ‘Hari apakah ini (sehingga penduduk Madinah bersuka ria)?’ Mereka menjawab ‘Dulu semasa zaman jahiliah pada dua hari ini kami selalu bersuka ria.’ Kemudian Rasulullah saw bersabda, ‘Sesungguhnya Allah swt telah menggantikannya dalam Islam dengan dua hari yang lebih baik dan lebih mulia, yaitu hari raya kurban (Idul Adha) dan hari raya fitri (Idul Fitri).’” (HR Abu Dawud)
Maka dari itu, untuk menyambut idul Fitri dengan optimal, diperlukan berbagai persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual.
- Persiapan Fisik dan Kebersihan Diri
Sebelum menyambut hari raya, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting. Pastikan tubuh dalam kondisi prima dengan mengatur pola makan yang seimbang setelah Ramadan, menjaga asupan nutrisi, serta cukup istirahat agar tetap bugar di hari raya. Selain itu, kebersihan diri juga perlu diperhatikan. Mandi sunnah sebelum shalat Idul Fitri, memakai pakaian terbaik, serta menggunakan wewangian merupakan anjuran dalam menyambut hari suci ini. Dengan kondisi tubuh yang sehat dan bersih, perayaan Idul Fitri akan terasa lebih nyaman dan berkesan.
- Menyelesaikan Zakat Fitrah Sebelum Idul Fitri
Salah satu kewajiban yang harus ditunaikan sebelum hari raya adalah membayar zakat fitrah. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri dari kekurangan selama berpuasa serta membantu kaum yang membutuhkan agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan Idul Fitri.
- Mempersiapkan Pakaian dan Perlengkapan Lebaran
Salah satu tradisi yang umum dilakukan menjelang Idul Fitri adalah mengenakan pakaian terbaik. Meskipun tidak harus baru, mengenakan pakaian yang bersih dan rapi menjadi bagian dari sunnah. Persiapan lainnya adalah menata rumah dengan baik serta menyiapkan makanan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, atau kue-kue tradisional yang akan disajikan kepada tamu dan keluarga.
- Menjaga Silaturahmi dan Memaafkan
Idul Fitri identik dengan momen saling memaafkan dan mempererat silaturahmi. Sebelum hari raya tiba, kita bisa mulai menghubungi keluarga, sahabat, dan kerabat untuk meminta maaf serta mengajak mereka berkumpul. Jika tidak memungkinkan untuk bertemu langsung, silaturahmi bisa dilakukan melalui telepon atau media sosial.
Menjelang Idul Fitri, persiapan yang matang akan membuat perayaan lebih bermakna. Menjaga kesehatan, menyelesaikan kewajiban zakat fitrah, mempererat silaturahmi, serta menyiapkan segala keperluan hari raya adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan agar Idul Fitri menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan keberkahan. Dengan kesiapan yang baik, kita bisa merayakan hari kemenangan dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang. []Fitri Novita Sari