Catat! Berikut Sunah-Sunah Saat Hari Raya Idul Adha

amalan sunah saat Idul Adha
Gambar ilustrasi amalan sunah saat Idul Adha (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org– Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam, hari raya ini juga sering disebut sebagai hari raya haji atau hari raya qurban. Idul Adha dirayakan pada tanggal 1 Dhulhijjah, dan pada tahun ini Idul Adha ditetapkan pada tanggal 17 Juni 2024.

Dalam melaksanakan lebaran/hari raya ini, tentu saja ada sunah-sunah yang sebaiknya sebagai umat muslim kita lakukan. Berikut penulis sampaikan beberapa sunah yang dianjurkan saat hari raya idul adha.

  1. Takbiran

Takbiran ketika hari raya Idul Adha sangat dianjurkan untuk dilakukan. Takbiran ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja mulai dari malam hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik pada waktu ashar (atau tanggal 1-13 Dhulhijjah).

Sunnah Takbiran ini juga sebagaimana terdapat dalam hadis dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad & Sanadnya dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)

  1. Mandi Sebelum Shalat Ied

Sunnah selanjutnya adalah mandi sebelum shalat idul adha. Mandi yang dimaksud adalah mandi besar atau mandi junub. Dan tata caranya juga sama seperti mandi junub biasa hanya saja niatnya yang berbeda.

Baca Juga:  Keutamaan Bulan Rajab Yang Harus Kalian Ketahui! Apa Saja?

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى

Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)

  1. Tidak Makan Sebelum Shalat Ied

Beda dengan hari raya Idul Fitri, pada hari raya Idul Adha umat muslim disunahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum shalat ied, baru setelah shalat ied umat muslim menyantap daging hasil qurbannya.

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352.Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

  1. Melewati Jalan yang Berbeda Ketika Berangkat dan Pulang

Selanjutnya adalah sunnah untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat Ied, sunnah ini didasarkan pada hadis dari Jabir radhiyallahu ‘anhu:

”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘id, beliau lewat jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang.” (HR. Bukhari)

Meski demikian, tetap dibolehkan jika melewati jalan yang sama saat pulang dan berangkat sholat Ied.

  1. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Selanjutnya, umat muslim juga dianjurkan memakai pakaian terbaiknya dan wewangian ketika dua hari raya. Ini didasarkan pada hadis-hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw. memakai pakaian terbaik dan wewangian ketika hendak shalat Ied.

Baca Juga:  Jangan Sampai Rugi! Sholat Tahajud Dapat Meningkatkan Kecerdasan dan imun tubuh

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في العيدين أن نلبس أجود ما نجد ، وأن نتطيب بأجود ما نجد

”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik.” (HR. Hakim)

Selain itu, memakai wewangian juga dianjurkan sebagaimana dianjurkannya ketika melaksanakan shalat jum’at yang didasarkan pada hadis Ibnu Abbas, Nabi Saw. telah bersabda,

“Sesungguhnya hari ini adalah hari Ied yang telah ditetapkan oleh Allah untuk orang-orang Islam, maka barang siapa yang mendatangi Jum’at hendaknya ia mandi, jika ia memiliki minyak wangi maka hendaknya ia mengolesinya, dan hendaknya kalian semua bersiwak.” (HR Ibnu Majah).

Tadi adalah sunnah-sunnah yang dianjurkan ketika idul adha. Semoga kita semua bisa mencapai idul adha tahun ini dan bahkan selanjutnya. Dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a’lam bish shawab. [] Abian Hilmi Hidayat

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post