Peristiwa Nuzulul Qur’an: Dua Fase Turunnya Al-Qur’an

ilustrasi Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam (freepik.com – almuhtada.org)
ilustrasi Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam (freepik.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa, banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya. Bulan Ramadan disebut juga dengan bulan Al-Qur’an, disebut demikian karena di bulan ini Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an, yang nantinya akan menjadi pedoman kehidupan umat muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam penggalan Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi;

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)…

Banyak peristiwa luar biasa yang terjadi di bulan Ramadan, salah satunya adalah peristiwa Nuzulul Qur’an. Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa turunnya Al-Qur’an. Kata nuzulul dapat diartikan dengan dua makna berbeda yang berkaitan dengan proses turunnya Al-Qur’an. Pertama dari kata anzala (أنزل), yang kemudian menjadi kata inzal berarti menurunkan. Kedua dari kata nazzala (نزّل), yang kemudian menjadi kata tanzil, berarti diturunkan sedikit demi sedikit atau bertahap.

Inzal dan tanzil merupakan dua bentuk kata yang pada dasarnya sama walaupun dengan makna yang sedikit berbeda. Inzal biasa digunakan dalam arti turun sekaligus atau lebih umum, sedangkan tanzil biasa digunakan turun sedikit demi sedikit atau bertahap.

Nuzulul Qur’an ( إنزال القرآن )

Proses turunnya Al-Qur’an terbagi menjadi dua fase. Fase pertama, Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah, yang bertepatan pada malam Lailtul Qadr. Fase tersebut disebut dengan إنزال القرآن.

Baca Juga:  Inilah Keutamaan Sholat Dhuha yang Luar Biasa

Anzala berasal dari pola if’al yang berarti sesuatu yang dikirimkan sekaligus. Kata anzala menunjukkan al-Qur’an diturunkan dari lauhil mahfudz ke langit dunia.

Dalam kitab Hasyiah Al-Shawi syarah kitab Tafsir Jalalain, Syekh Ahmad Al- Shawi menjelaskan bahwa;

أن جبريل أمْلاه على ملائكة السماء الدنيا فَكَتَبُوْهُ في صحفٍ وكانت تلك الصحفُ في محلٍّ في تلك السماءِ يقال له بيت العزةِ

Nuzulul Qur’an ( إنزال القرآن ) merupakan peristiwa diturunkannya Al-Qur’an (dari lauhil mahfud ke langit (Baitul Izzah). Jibril mendikte kepada malaikat samuddunya kemudian malaikat tersebut menulisnya di صحف )

Nuzulul Qur’an (تنزلل القراْن)

Secara bahasa, makna Nuzulul Qur’an terdiri dari dua kata yakni nuzul yang berasal dari kata nazala yang mempunyai makna turun dan Al-Qur’an, yang mempunyai makna kitab suci umat Islam. Dalam hal ini, makna Nuzul tidak diartikan secara harifiah, karena jika diartikan secara harfiah bermakna sesuatu yang mulanya di atas, kemudian diturunkan ke bawah.

Nazzala berasal dari pola taf’il yang berarti sesuatu yang dikirimkan sedikit demi sedikit atau bertahap. Kata nazzala menunjukkan proses pembumian Qur’an dalam kehidupan. Fase ini termasuk fase kedua, disebut dengan . Pada fase kedua Al-Qur’an diturunkan dari Bailtul Izzah ke bumi secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 2 hari. Fase tersebut disebut dengan تنزلل القراْن

Pada fase ini, Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada nabi Muhammad saw. melalui perantara malaikat Jibril ketika nabi sedang beruzlah di Gua Hira. Saat itu nabi Muhammad saw. berusia 40 tahun.

Baca Juga:  Malam Nuzul Qur’an Jatuh Pada tanggal 17 Maret 2025? Inilah, Amalan Utama yang dapat dikerjakan!

Waktu Terjadinya Peristiwa Nuzulul Qur’an

Terdapat dua pendapat mengenai kapan waktu tepat terjadinya peristiwa Nuzulul Qur’an. Dilansir dari nuonline sebagian ulama mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada malam 17 Ramadan. Sebagian lagi mengatakan terjadi pada malam 24 Ramadan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam kitab Al-Bidayah Wan Nihayah

Permulaan wahyu (diturunkannya Al-Qur’an) kepada Rasulullah saw bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.” (Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, [Beirut, Darul Fikr], juz III, halaman 11).

Peristiwa Nuzulul Qur’an termasuk peristiwa luar biasa yang terjadi di bulan Ramadan. Dengan memahami peristiwa Nuzulul Qur’an, semoga dapat menambah ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Swt., serta dapat mengamalkan ajaran-ajaran Allah Swt. yang telah ditulis dalam Al-Qur’an. [] Nayla Syarifa

Editor : Juliana Setefani Usaini

Related Posts

Latest Post