Mengapa Malam Lailatul Qadar di Rahasiakan oleh Allah SWT?

Sumber Gambar: freepik.com

almuhtada.org – Dalam sebuah riwayat yang luar biasa, Nabi Muhammad SAW pernah dibuat lupa oleh Allah SWT tentang kapan turunnya malam yang penuh kemuliaan itu. Biasanya sebelum malam Lailatul Qadar, Allah selalu menurunkan wahyu kepada Rasulullah tentang kapan turunya malam tersebut. Tetapi pada suatu saat, setelah Rasulullah diberitahu oleh malaikat Jibril, tak lama ada dua orang sahabat yang berselisih paham dan datang kepada Rasulullah.

Perdebatan dua sahabat ini membuat Rasulullah sibuk menengahi mereka, hingga beliau lupa mengenai waktu turunnya malam kemuliaan tersebut. Namun, ternyata lupanya Rasulullah dalam kejadian ini bukanlah suatu kebetulan. Allah sengaja mengatur agar beliau lupa dengan malam kemuliaan ini, untuk membuat hukum syariat. Dari kejadian tersebut, apa yang bisa kita pelajari?

Baca Juga:  Suara Kebenaran: Whistleblower Sebagai Garda Depan dalam Membongkar Skandal Korupsi

Didalam fiqih, kita semua tahu bahwa ibadah-ibadah yang kita lakukan pada malam lailatul qadar bukanlah sebuah kewajiban, akan tetapi hal tersebut merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Mencari dan menghidupkan malam lailatul qadar dengan dengan penuh kesungguhan dan ketaqwaan sepanjang bulan Ramadhan adalah amalan yang sangat mulia dan sangat besar pahalanya.

Imam As-Suyuthi mengatakan, bahwsanya malam lailatul qadar ini disamarkan agar kita semua tidak terlalu memilih-milih dalam menghidupkan. keseluruhan malam Ramadhan. Selain itu, hikmah dibalik dirahasiakannya malam ini adalah untuk membuat kita supaya terus berusaha maksimal dalam menghidupkan semua malam-malam Ramadhan dan bersungguh-sungguh dalam beribadah, tanpa mengandalkan ketepatan waktu yang pasti.

Baca Juga:  Meneladani Kisah Perjalanan Nabi Ibrahim dalam Mencari Tuhan

Oleh karena itu, dibalik rahasia malam lailatul qadar yang dirahasiakan ini kita semua dapat mengambil pelajaran yang sangat penting untuk terus beribadah dengan tulus, tanpa mengharapkan sebuah hasil yang pasti, dan berusaha untuk selalu memperbaiki diri dalam setiap ibadah yang kita jalankan. Karena setiap detik yang kita lewati dengan ikhlas adalah kesempatan bagi kita untuk menggapai rahmat dan keberkahan-Nya.

[] SAHRUL MUJAB

 

Related Posts

Latest Post