Almuhtada.org –Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa, bulan penuh berkah. Di bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,” (HR. Ahmad)
Banyak keutamaan dan kesunahan yang terkandung di bulan Ramadan. Segala amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan balasan yang lebih banyak. Oleh karenanya kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan. Jangan sampai kita melewati bulan Ramadan begitu saja, tanpa disertai dengan memperbanyak amalan kebaikan.
Salah satu amalan kebaikan adalah dengan melakukan amalan-amalan sunnah yang ada pada bulan Ramadan. Beberapa kesunahan yang dapat diamalkan pada bulan Ramadan adalah;
1. Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka
Melaksanakan makan sahur sebelum berpuasa hukumnya sunnah. Dalam melaksanakan sahur, kita dianjurkan untuk mengakhirinya. Sebaliknya, dalam berbuka puasa kita dianjurkan untuk segera melakukannya.
Sebagaimana dalam sebuah hadis dijelaskan
(لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ وَأَخَّرُوا السَّحُوْرَ (رواه أحمد
Artinya: “Umatku senantiasa mendapatkan limpahan kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan makan sahur” (HR. Ahmad).
2. Menjaga Lisan dari Perkataan yang Buruk
Sebagaimana makna dari kata puasa sendiri yang berarti menahan dari segala sesuatu yang berkaitan dengan nafsu. Ketika kita berpuasa, disunahkan untuk menjaga lisan dari perkataan yang buruk. Sebagaimana yang diterangkan dalam matan Ghayah wa Tarib atau sering juga disebut dengan Matan ‘Abi Syuja’ karangan Abu Syuja’ bahwa terdapat tiga amalan kesunahan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada saat berpuasa, yakni;
ويستحب في الصوم ثلاثة أشياء: تعجيل الفطر وتأخير السحور وترك الهجر من الكلام
Artinya: Dan disunnahkan dalam berpuasa itu 3 hal: menyegerakan berbuka (ketika waktunya datang), mengakhirkan sahur, dan meninggalkan perkaatan keji/buruk.
3. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Di bulan Ramadan Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Oleh karenanya, kita sangat dianjurkan untuk banyak membaca Al-Qur’an. Sebagaimana dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah yang artinya;
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.(Q.S Al-Baqarah:185)
4. Memperbanyak sedekah
Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam agama Islam. Melalui sedekah, seseorang akan membantu yang membutuhkan. Di bulan ramadan, sedekah sangat diutamakan dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang artinya;
Dari Anas dikatakan: “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab: Sedekah di bulan Ramadan. (HR At-Tirmidzi).
Itulah beberpa kesunahan yang dapat diamalkan di bulan Ramadan. Yuk terapkan [] Nayla Syarifa