Bolehkah Menonton Film Horor dalam Islam? Berikut Penjelasannya!

Ilustrasi ketakutan anak-anak saat menonton film horror (freepik.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Film horor menjadi salah satu genre film yang digemari oleh banyak orang karena menawarkan berbagai sensasi menegangkan. Namun, bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini? Yuk cari tahu!

Terkait hal tersebut, beberapa ustadz memiliki pendapat yang beragam, mulai dari memperbolehkan dengan syarat tertentu hingga melarang karena dampak negatifnya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

  1. Larangan karena Potensi Menyebabkan Rasa Takut Berlebihan

Ustadz Khalid Basalamah menyoroti bahwasanya film horor cukup berbahaya karena dapat memengaruhi mental seseorang, khususnya dalam memunculkan rasa takut dan imajinatif terhadap hal-hal gaib. Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Khalid menyebutkan:

“Sebagai seorang Muslim, kita hanya boleh takut kepada Allah, bukan kepada makhluk gaib atau jin yang seringkali ditampilkan di film-film horor.”

Menurutnya, rasa takut berlebihan ini bisa mengarah pada was-was, yang justru membuat seseorang menjauh dari zikir dan ketenangan hati yang seharusnya dijaga.

Dari pandangan tersebut, bisa dilihat bahwa film horror ini cukup berbahaya apabila menjadi tontonan bagi anak-anak. Mereka akan mudah gelisah dan takut dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

  1. Kekhawatiran tentang Unsur Syirik

Ustadz Abdul Somad (UAS) juga memberikan pandangan tegas mengenai film horor. Beliau menyatakan bahwa banyak film horor mengandung unsur syirik terselubung, seperti pemujaan terhadap roh, jin, atau kekuatan gaib selain Allah. Dalam ceramahnya, UAS menjelaskan:

Baca Juga:  Iblis dan dengan segala godaannya: Pelajaran dari Kisah Nabi Adam Alaihi Salam Dalam Menjalani Kehidupan di Zaman Modern sekarang ini

“Ada jin yang disebutkan dalam Al-Qur’an, tetapi jangan sampai kita percaya bahwa jin punya kuasa untuk menentukan takdir kita. Film horor sering menampilkan hal seperti itu, dan ini sangat berbahaya untuk aqidah.”

Jika film tersebut menimbulkan keraguan dalam tauhid atau mempercayai kekuatan selain Allah, maka hukumnya bisa menjadi haram.

  1. Konten yang Tidak Islami

Selain soal aqidah, film horor juga sering memuat adegan yang tidak pantas, seperti kekerasan berlebihan atau vulgaritas. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa seorang Muslim harus berhati-hati terhadap tontonan yang dapat merusak moral atau memperburuk kondisi mental umat muslim.

“Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga pandangan dan pikiran. Jika tontonan membawa mudarat lebih besar daripada manfaat, lebih baik ditinggalkan,” ujarnya.

  1. Hukum Menonton Film Horor dalam Islam

Beberapa ulama memandang menonton film horor sebagai sesuatu yang mubah (boleh) selama tidak ada unsur yang melanggar syariat. Namun, jika film tersebut mengandung konten negatif atau menimbulkan dampak buruk, hukumnya bisa menjadi makruh atau bahkan haram.

Ustadz Buya Yahya menyebutkan bahwa menonton film horor boleh saja, asalkan:

  • Tidak ada adegan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti syirik, vulgar, atau kekerasan ekstrem.
  • Tidak membuat seseorang ketakutan berlebihan hingga mengganggu keseimbangan emosionalnya.
  • Tidak melalaikan dari ibadah atau kewajiban agama lainnya.
  1. Menghindari Hal yang Melalaikan

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Ustadz Hanan Attaki, dalam salah satu ceramahnya, mengingatkan bahwa terlalu banyak menonton hiburan, termasuk film horor, dapat membuat seseorang lalai dari mengingat Allah.

Baca Juga:  Menelisik Film Ipar adalah Maut: Bagaimana Hukum Tinggal Seatap dengan Ipar?

“Waktu adalah nikmat besar. Jangan sampai kita menghabiskan waktu hanya untuk sesuatu yang tidak membawa manfaat,” katanya.

Menurut Ustadz Hanan, jika film horor membuat seseorang terbuai dan melupakan ibadah, sebaiknya dihentikan.

Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk selalu menjaga hati, pikiran, dan waktu agar tetap berada di jalan yang diridhoi Allah. Sebelum memutuskan menonton film horor, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini bermanfaat bagi iman dan kehidupan saya?

Perhatikan juga apabila Anda ingin mengajak seseorang ikut menonton film horror. Pastikan bahwa seseorang yang Anda ajak tersebut merupakan seseorang yang memiliki keimanan yang tinggi sehingga tidak terpengaruh dengan konten yang ada di film tersebut. [Syukron Ma’mun]

Related Posts

Latest Post