Belajar Dari Kegagalan Yang Menjadi Sebuah Kesuksesan!

Kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Libatkan Allah dalam setiap langkahmu dan jadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga. (Dannylangloss.com -Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Setiap manusia pasti tidak luput dari yang namanya kegagalan, entah itu sengaja ataupun tidak sengaja diluar kendali.

Semaksimal apapun usaha kita, kalau tidak melibatkan Allah dalam setiap urusan kita maka jangan menyalahkan Allah apabila kita gagal.

Terkadang kita sering menganggap bahwa ini adalah ujian yang sangat berat, aku kuat tidak ya? menghadapi semua ini.

Baca Juga:  Gagal? Bangkit dan Libatkan Allah dalam Segala Urusanmu

Sesungguhnya Allah itu Maha Penyayang, kegagalan yang kita alami, ujian yang menghadang, dan cobaan yang bertubi-tubi semua itu adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Di saat kita lelah tentang kehidupan ini, perlu diingat bahwa Allah ada bersama kita.

Sudah usaha tapi gagal? ya coba lagi, mungkin jalannya bukan sekarang tapi yakin bahwa Allah akan balas dalam bentuk yang lain.

Kesehatan yang kamu rasakan itu sebuah nikmat dari Allah, terkadang kita lupa dengan nikmat Allah yang lain.
Sebenarnya bersyukur juga kunci dari sebuah kesuksesan, disaat hal-hal kecil kamu syukuri maka Allah akan menambah nikmat yang lebih besar.

Baca Juga:  Ini Dia 10 Kebiasaan Sukses Seorang Muslim yang Sering Diabaikan

Misalnya disaat kita gagal mencapai tujuan, tetapi kamu masih diberi kesempatan untuk beribadah, mengingat Allah dan memperoleh nikmat lainnya kamu menganggap kegagalan itu adalah jembatan menuju kesuksesan.

Lantas, apa yang harus dilakukan disaat kita menghadapi beratnya ujian hidup?
Telah dijelaskan dalam firman Allah SWT yang berbunyi :

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya : ‘’ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami, jika kami lupa atau tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepda kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (QS. Al-Baqarah : 286).

Baca Juga:  Allah Sebagai Pelarian Terbaik dalam Menanggapi Kegagalan

Berdasarkan ayat diatas, sebagai orang yang beriman kita harus memohon pertolongan kepada Allah, sebaik-baik penolong hanyalah Allah.

Ketika kita pasrahkan semua kepada Allah, pasti akan dikabulkan tepat seperti apa yang kita panjatkan atau diganti dengan yang lebih baik lagi.

Terkadang apa yang kita pilih belum tentu yang terbaik menurut Allah. Oleh karena itu disaat kita gagal, kita tetap melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita.

Tidak selamanya hidup ini hanya untuk gagal, maka dari itu terus mencoba lagi dan fokus kearah depan. Allah tahu batas kemampuan kita, apabila kita ikhlas menjalaninya maka kesuksesan selalu datang menghampiri kita.

Baca Juga:  Kesuksesan Itu tergantung Dengan Diri Kita Sendiri Yang Menentukan!

Setiap kesuksesan yang diterima oleh setiap orang pasti berbeda-beda. Tanamkan mindset yang positif jika orang lain lebih dulu sukses dari kamu.

Berdoa lah supaya kesuksesan itu juga datang pada diri kita. Jadikan setiap yang datang dihidupmu sebagai pedang kesuksesanmu karena dalam hidup tidak selalu tentang kesuksesan tetapi sudah kehendak Allah.

Kita merasakan jatuh bangun dan tumbuh dari kegagalan yang akhirnya menjadi buih-buih kesuksesan. [] Najwa Khofifahtul Azizah

Related Posts

Latest Post