Almuhtada.org – Kebersihan dan kesucian pakaian menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Namun, sayangnya masih ada beberapa orang yang belum mengetahui dan mempraktikkan bagaimana mencuci pakaian dengan benar. Mencuci pakaian bukan hanya sekedar untuk membersihkan kotoran yang terlihat, tetapi lebih dari itu. Pakaian yang bersih belum tentu suci, tapi suci sudah pasti bersih.
Kebersihan dan kesucian sangat berkaitan dengan Islam. Hal itu dibuktikan dengan ibadah salat yang sebelum mengerjakannya, umat muslim diwajibkan untuk melakukan wudu terlebih dahulu. Selain itu, juga pada pakaian yang dikenakan dan tempat yang akan digunakan untuk salat, tentu harus bersih dan suci.
Kesucian pakaian menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan ibadah salat. Jika pakaian yang dikenakan untuk salat ada najis yang menempel, maka salat yang dilaksanakan pun tidak sah. Hal ini tentu berkaitan juga dengan cara kita dalam mencuci pakaian.
Mencuci Pakaian yang Keliru
Beberapa orang jika mencuci pakaian seringkali pakaian yang mendatangkan air, bukan air yang mendatangkan pakaian. Itu adalah hal yang keliru, karena kita tidak tahu pakaian yang kita gunakan itu terkena najis atau tidak.
Ketika kita mencuci pakaian, tentunya dalam satu bak akan ada beberapa pakaian di dalamnya. Jika terdapat satu pakaian yang terkena najis, kemudian dimasukkan bersamaan dengan pakaian lainnya ke dalam bak yang sudah ada airnya, tentu najis yang ada dalam salah satu pakaian tersebut akan menyebar ke pakaian lainnya yang ada dalam bak. Sehingga, bukannya suci malah menambah kerjaan untuk mensucikan pakaian lainnya.
Hal itu berlaku jika air yang digunakan untuk mencuci kurang dari dua qullah atau disebut juga dengan air sedikit. Karena, air yang kurang dari dua qullah jika terkena najis, akan menjadi air mutanajis. Air mutanajis tidak dapat digunakan untuk menyucikan pakaian.
Cara Mencuci Pakaian dengan Benar
Sebelum mencuci pakaian, kita perlu mengecek pakaian yang akan dicuci, apakah ada najis yang menempel apa tidak. Jika ada najis yang menempel, kita harus membersihkan bagian pakaian yang terkena najis tersebut, baru mencuci bagian lainnya.
Dalam menyuci pakaian juga, hal yang harus dilakukan adalah air yang mendatangkan pakaian, bukan pakaian yang mendatangkan air. Ketika pakaian sudah didatangkan oleh air, maka najis yang ada di pakaian tersebut akan hilang.
Pada intinya, kesucian pakaian menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam hal apapun, terutama dalam beribadah. Oleh karena itu, yuk mari perhatikan dari segi cara kita dalam menyuci pakaian. Semoga bermanfaat. [] Nayla Syarifa