Almuhtada.org – Hawa nafsu menurut Habib Jafar adalah segala sesuatu yang sumbernya dari kita yeng memang diciptakan oleh Allah untuk mengarahkan kita ke segala sesuatu yang buruk, baik itu pikiran, perkataan dan perbuatan, dan utamanya bersumber dari hati. Dari hati yang sombong, timbul pikiran yang meremehkan orang lain, dari pikiran itu timbul kata-kata yang merendahkan orang lain, lalu timbul lah tindakan yang mendiskriminasi orang lain.
Hawa nafsu selalu berkaitan dengan yang buruk, lalu kenapa disebut Hawa Nafsu padahal yang kita kenal Hawa adalah istri Nabi Adam perempuan pertama yang diciptakan oleh Allah. Apa karena Hawa yang pertama kali memakan buah kuldi? Apa karena kaum perempuan sering disebut sumber fitnah?.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mempelajari kata tersebut dalam bahasa Arab. Hawa Nafsu berasal dari kata “hawa” yang bisa diartikan sangat cinta atau keinginan, dan “nafs” yang artinya nyawa. Sedangkan nama istri nabi adam yaitu Siti Hawa dalam bahasa arab ditulis Ḥawwā yang artinya hidup. Dua kata yang berbeda dalam bahasa Arab namun dalam bahasa indonesia dua kata ini homonim, sama bentuknya tapi berbeda maknanya.
Jadi jelas bahwa 2 kata ini berbeda makna. namun masyarakat Indonesia sering salah mengartikan, apalagi untuk orang yang tidak menempuh ilmu agama lebih dalam sehingga minim keterampilan berbahasa Arab. Banyak yang berfikir bahwa Hawa Nafsu kata Hawanya berasal dari Hawa Istri nabi adam, karena istri nabi adam perempuan, dimana perempuan lah yang sering menyebarkan gosip, menggibah, dan melakukan hal buruk lain yang berkaitan dengan hawa nafsu.
Walaupun siti Hawa telah memakan buah yang dilarang Allah sehingga diturunkan ke bumi, namun kedudukannya sangatlah mulia, dia adalah ibu dari seluruh manusia di muka bumi ini, dia perempuan pertama yang mengandung dan melahirkan keturunan Jadi, tidak pantas bila namanya dijadikan sebagai perumpamaan hal buruk. [] Nathasya Putri Ratu
Editor: Raffi Wizdaan Albari