IPAR ADALAH MAUT DALAM HADIST NABI

Film "Ipar Adalah Maut" mengingatkan kita akan pentingnya menjaga batas dalam hubungan keluarga. Yuk, simak penjelasan hadisnya! (Freepik.com -Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Belakangan ini sedang gencar dengan terbitnya film “ipar adalah maut”, film yang menyeritakan seorang sodara yang tega menghianati sodaranya sendiri, dengan menjalin hubungan dengan suami kakaknya sendiri.

Film ini juga mengajarkan banyak hal yang pada intinya kita harus selalu menjaga jarak dengan lawan jenis yang bukan mahram kita, pentingnya meningkatkan iman dan taqwa, agar dapat menahan hawa nafsu dan amarah di dalam hati.

Seperti hadist yang disampaikan Rasullulllah SAW “Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat marah,” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:  Menelisik Film Ipar adalah Maut : Bagaimana hukumnya tinggal seatap dengan ipar ?

Ternyata judul film ipar adalah maut, sebenarnya merupakan kutipan dari sabda Rasulullah yang ditemukan dalam beberapa kitab hadits, seperti Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, sebagai berikut:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ

Artinya, “Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.’ Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?’ Beliau menjawab, ‘Ipar adalah maut’.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Jika Rasulullah SAW sudah meyampaikan seperti itu bisa kita tarik kesimpulan bahwa kita harus senantiasa mejaga jarak dengan ipar dan kita harus memahami bahwasanya ipar memang bukan mahram kita.

Baca Juga:  Jangan Salah! Inilah Gambaran Sakaratul Maut yang Tercantum dalam Al-Qur’an dan Hadist

Adapun cara untuk menjaga atau mengantisipasi terjadinya hal tersebut yaitu dengan menjaga pandangan antar saudara dan menutup aurat.

Dalam film ini berawal dari ketidak sengajaan suami dari kakak melihat aurat adiknya, dari situ kita tau bahwa menjaga aurat sangat penting untuk menutup kemungkinan hal- hal yang tidak diinginkan.

Kenikmatan dunia sejatinya hanyalah sementara maka dari itu pentingnya kita menjaga nafsu kita agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, percayalah bahwa kebohongan akan membawa teman, yaitu kerusakan dan kehancuran.Berhati-hatilah dengan wanita baik yang masih sanak saudara ataupun tidak karena kita tidak tau kapan syaitan menggoda iman kita, memperbanyaklah doa dan tingkatkan iman dan taqwa.[]Muhammad Ikhasnudin

Related Posts

Latest Post