Almuhtada.org – Kitab talim muta’alaim merupakan salah satu karya dari syekh al-zarnuzi. Didalam kitab tersebut menjelaskan tentang bagaiamana adab seorang pelajar dalam menuntun ilmu dan berperilaku.
Bahkan dijelaskan bahwa akhlak itu lebih utama daripada ilmu. Percuma jika punya ilmu tapi tidak bisa menghargai ilmunya.
Seperti dikatakan dalam hadis ini,
نَحْـنُ إِلَى قَلِيْــلٍ مِــنَ اْلأَدَبِ أَحْوَجُ مِنَّا إِلَى كَثِيْرٍ مِنَ اْلعِلْمِ
Artinya: “Kita lebih membutuhkan adab (meskipun) sedikit dibanding ilmu (meskipun) banyak” (Syekh Syatha Dimyathi al-Bakri, Kifâyah al-Atqiyâ wa Minhâj al-Ashfiyâ, Dar el-Kutub al-‘Ilmiyah, h. 262).
Etika dalam menuntut ilmu bagi seorang pelajar dalam mencari ilmu adalah:
1. Mempunyai niat yang sungguh-sungguh dan serius dalam belajar.
Setiap pekerjaan harus dengan dibarengi dengan niat. Innamal a’malu binniyyat yang artinya sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niat. Maka dari itu selalu tanamkan niat yang baik saja, karena setiap niat akan dicatat amal oleh Allah SWT.
2. Cerdas, meliputi memilih guru, teman, dan sabar dalam proses belajar.
Dalam menuntut ilmu wajar bagi kita untuk mencari guru yang diatas lebih dari kita dalam bidang keilmuanya. Dan sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu agama terlebih dahulu, baru ilmu tentang dunia.
Kita juga perlu memilih dalam berteman karena jika teman memiliki sifat yang baik maka kita akan terlibat baik, dan begitupun sebaliknya.
3. Menghormati guru
Menghormati guru, karena dirasa akan percuma ilmu yang kita dapatkan jika kita tidak menghormati guru yang menyampaikan. Salah satunya adalah jangan duduk ditempat duduk gurunya, tidak banyak bicara yang tidak perlu jika belum diizinkan, dan lain sebagainya.
4. Bersungguh-sungguh.
Dalam menuntut ilmu itu harus bersemangat dan berusaha dengan maksimal. Karena dibalik kita yang menuntut ilmu pasti disitu juga ada usaha orang tua yang berusaha untuk mencarikan rizqi kepada kita.
Jadi biar usaha orang tua tidak sia-sia, kita bisa membantu dengan belajar dan mengulang-ulang pelajaran disetiap saat ada waktu luang.
5. Tertib
Maksudnya adalah guru dalam menyampaikan materi itu urut dari ilmu yang dasar dilanjutkan dengan tingkatan ilmu yang lebih tinggi.
6. Tawakal
Kita juga harus memahami bahwa disetiap usaha yang telah kita lakukan pasti kita harus menyerahkan semua hasilnya kepada Allah. Untuk itu jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada sang Rabb.
7. Pintar menggunakan waktu dalam belajar.
Mencari ilmu itu dimulai pada saat kita dilahirkan sampai kita meninggal dunia. Dan kita akan mudah mengingat hal baru disaat umur kita masih muda.
Dalam materi tersebut, sang pencipta kitab Talim Muta’alim memberikan penjelasan bahwa menjadi pelajar harus paham tentang ilmu pengetahuan yang banyak agar diwaktu mencari ilmu itu tidak sia-sia karena kurang belajar.
Kita juga bisa belajar dari teman kita yang memang sudah memahami bidangnya, karena kebanyakan dari kita akan mudah ketika kita meminta bantuan kepada teman. Dan jangan pernah malu untuk bertanya jika memang dirasa ada yang tidak kita pahami. []Berliana Salwa Auliya