Almuhtada.org – Perlu diketahui bersama-sama bahwasanya sunnatullah telah membuktikan kepada kita semua mengenai hakikat yang ada dan juga yang terjadi didalam kehidupan di dunia ini.
Sebagaimana Allah SWT. berfirman di dalam Al-Quran Surat Ali-Imran dari ayat 137 sampai dengan ayat 138 yang menjelaskan bahwasanya sunnah-sunnah Allah SWT. telah berlaku sebelum kita (yang terjadi sekarang ini) yaitu orang-orang sebelum kita, maka dari itu kita berjalan diatas muka bumi ini dan juga perhatikan akibat yang dirasakan oleh orang-orang yang mendustakan para rasul-rasul Allah SWT., karena sesungguhnya Al-Quran sebagai pemberi cahaya bagi seluruh manusia yang hidup di muka bumi dan juga sebagai petunjuk serta sebagai pelajaran bagi orang-orang bertaqwa kepada Allah SWT. dengan menjalankan seluruh perintah Allah SWT. dan juga menjauhi segala larangan Allah SWT.
Maka dari itu sebagai seorang muslim sudah menjadi tugas kita untuk senantiasa mempelajari sebab-sebab sunnatullah sebagai sarana untuk kita mengetahui hakikat yang terjadi di alam semesta ini.
Pesan lain yang disampaikan dari ayat diatas yaitu supaya kita selalu berjalan diatas muka bumi dengan memerhatikan bekas jejak yang ditinggalkan orang-orang zaman dahulu sebelum kita yaitu yang mendustakan para rasul utusan Allah SWT. seperti Raja Namrud, Raja Firaun dan lain sebagainya yang dimana dalam Akhir kehidupan mereka di dunia ini dengan kebinasaan.
Maka demikian pula akan terjadi di zaman sekarang atau pada masa yang akan datang jika selalu mendustakan akan adanya kebenaran yang datangnya dari Allah SWT dan juga Rasulullah serta para penerusnya.
Jadi Allah SWT. tegaskan di dalam Al-Quran surat Al-Israa’ ayat yang ke 77 menjelaskan bahwasanya Allah SWT. telah menetapkan yang demikian itu sebagai suatu sunnatullah atau ketetapan kepada Rasul atau Utusan Allah SWT. yang diutus sebelum kita semua dan juga tidak akan pernah kita jumpai atau dapati suatu perubahan sedikitpun bagi sunnatullah atau ketetapan yang Allah SWT. tetapkan., semoga bermanfaat. [] Alfian Hidayat
Editor : Raffi Wizdaan Albari