Almuhtada.org – Nabi Muhammad saw. merupakan Khataman Nabiyyin, atau nabi yang terakhir. Beliau-lah pemimpin semua manusia dari sejak Nabi Adam. Jadi, kedudukan Nabi Muhammmad saw. sangatlah tinggi dibandingkan makhluk lainnya. Tak mengherankan jika Rasulullah memiliki 5 keistimewaan yang Allah Swt. berikan kepadanya.
Apa sajakah keistimewaan itu? Yuk cari tahu bersama!
Al Hafiz Ibnu Katsir dalam Sirah Nabi Muhammad saw. menyebutkan 5 keistimewaan Rasulullah SAW dibanding utusan yang lain dalam hadist berikut.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أحَدٌ مِنَ الأنْبِيَاءِ قَبْلِي: نُصِرْتُ بالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ، وجُعِلَتْ لي الأرْضُ مَسْجِدًا وطَهُورًا، وأَيُّما رَجُلٍ مِن أُمَّتي أدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ، وأُحِلَّتْ لي الغَنَائِمُ، وكانَ النبيُّ يُبْعَثُ إلى قَوْمِهِ خَاصَّةً، وبُعِثْتُ إلى النَّاسِ كَافَّةً، وأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ. رواه البخاري
Dari Jabir ibn Abdullah berkata, “Rasulullah bersabda, “Aku telah diberi lima perkara yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku: (1) aku ditolong dengan rasa takut yang menghinggapi musuh-musuhku dari jarak sebulan perjalanan, (2) bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat sujud dan alat bersuci, maka di mana saja seseorang dari umatku mendapati waktu shalat telah tiba, hendaklah dia mengerjakannya, (3) dihalalkan bagiku harta rampasan perang yang belum pernah dihalalkan bagi seorang Nabi pun sebelumku, (4) diberikan kepadaku hak untuk memberikan syafaat, dan (5) dahulu para Nabi diutus hanya kepada kaumnya saja, sedangkan aku diutus kepada seluruh manusia.” (HR Bukhari).
Dari hadist tersebut, dapat kita pelajari lima keistimewaannya di antaranya:
- Ditolong dengan Kepanikan
Nabi terdahulu, misalnya Nabi Musa ketika berusaha mengajak Fir’aun untuk menyembah Allah, Ia mendapatkan pertentangan yang keras dari Fir’aun. Sampai-sampai dikejar dan dipojokan di Laut Merah, yang pada akhirnya Allah membantunya dengan suatu mukjizat.
Berbeda dari Nabi terdahulu, Ibnu Katsir menerangkan bahwasanya kaum musuh dari Rasulullah justru akan merasakan ketakutan yang begitu besar bagaikan perjalanan dari bumi ke bulan yang sangat jauh ketika mereka akan menyerang.
- Bumi dijadikan Tempat Sujud dan Suci
Dalam sebuah hadits riwayat oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya yang artinya: “Sesungguhnya orang orang sebelum kita tidak boleh sholat di rumah. Mereka harus mengerjakannya di tempat tempat ibadah mereka.”
Selain itu, dijadikannya bumi menjadi tempat suci (tayamum) juga kelebihan untuk umat Nabi Muhammad saw. Bertayammum tidak dikenal umat sebelum Rasulullah. Akan tetapi, cara bersuci ini disyariatkan untuk Nabi Muhammad saw. serta kita sebagai umatnya sebagai bentuk kelapangan, rahmat, dan keringanan dari Allah Swt.
Oleh karenanya kita perlu banyak sekali bersyukur, karena kemudahan banyak diberikan kepada umat Nabi Muhammad saw., seperti dibolehkannya beribadah di manapun berada disesuaikan dengan kondisi-kondisinya.
- Dihalalkannya Harta Rampasan Perang
Pada umat nabi-nabi sebelumnya, jikalau terjadi peperangan antara mereka dengan kaum kafir, maka tidak halal bagi mereka untuk mengambil harta rampasan perang. Meskipun di hadapan mereka terdapat tumpukan emas, hewan, dan lain sebagainya, tidak halal bagi mereka untuk mengambil rampasan perang tersebut.
Surat Al-Anfal ayat 69 telah menegaskan kepada kita bahwa dibolehkannya dalam mengambil harta rampasan perang yang berbunyi:
فَكُلُوا مِمَّا غَنِمْتُمْ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: “Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Pembagian yang adil juga telah disebutkan di dalam Surat Al-Anfal ayat 1 yang berbunyi:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, “Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya). Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang mukmin.”
- Syafaat untuk Umatnya
Syafaat merupakan hal yang semua muslim harapkan dari Rasulullah saw. Dari kultum, pengajian-pengajian, ataupun acara-acara lainnya, selalu menghadirkan selawat kepada Raasulullah, agar dapat diakui dan diberikan pertolongan di akhirat nanti.
Hal itu dikarenakan hanya Nabi Muhammad saw. lah sebagai Nabi yang tidak ma’sum, sehingga berhak meminta kepada Allah Swt. untuk memberikan pertolongan kepada umatnya di saat manusia berada dalam kesulitan terberatnya di Padang Masyar nanti.
- Utusan untuk Semua Golongan
Di saat Nabi lain hanyalah diutus memberikan peringatan hanya kepada kaumnya saja, Nabi Muhammad saw. diutus Allah swt. untuk memberikan peringatan untuk seluruh makhluk-Nya.
Kemuliaan dan mukjizat Al-Qur’an merupakan anugrah terindah untuk semesta ini, hingga yaumil qiyamah nanti. Semoga kita dapat mengamalkan apa-apa yang terkandung di dalamnya.
Itulah dia lima keistimewaan Nabi Muhammad saw. Semoga bagi yang membaca mendapatkan ilmu, barokah, dan hidayah dari Allah Swt. Aamiin. [] Syukron Ma’mun
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah