Almuhtada.org – Doa berasal dari kata bahasa Arab yang artinya seruan atau memanggil. Dalam kesehariannya, manusia tak luput dari berdoa.
Bagi seorang muslim, tentu berdoa merupakan sebuah keharusan dan dilakukan sehari-hari. Bahkan setiap bacaan dalam sholat terdapat doa di dalamnya.
Tidak seperti sholat yang memiliki patokan waktu, berdoa bisa dilakukan di manapun dan kapanpun, pagi siang atau malam.
Walau begitu terdapat waktu tertentu di mana waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Berikut penjelasannya:
1. Saat sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah berfirman dalam Al-Quran surat adz-Dzariyat yang artinya;
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” (QS. Adz Dzariyat:18)
Juga dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya pada malam hari itu ada suatu waktu yang jika kebetulan seorang muslim berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat ketika itu, maka Allah akan mengabulkan doanya. Dan waktu yang mustajab itu ada terus setiap malam.” (HR Ahmad dan Muslim)
Waktu sepertiga malam menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah. Maka jika kamu terbangun pada sepertiga malam secara sengaja maupun tidak, jangan lupa untuk berdoa memohon kepada Allah swt.
2. Saat berbuka puasa
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang artinya;
“orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim)
Bahkan doanya orang yang berpuasa termasuk salah satu doa yang tidak akan tertolak. Hal ini sesuai hadis nabi;
“ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doa orang terdzalimi” (HR. Tirmidzi)
3. Saat sujud dalam sholat
Waktu mustajab untuk berdoa selanjutnya adalah saat sujud terakhir dalam sholat. Jika keinginanmu ingin segera dikabulkan oleh Allah, maka manfaatkanlah sujud terakhir dalam sholat dengan menyelipkan doa dan jangan terburu-buru.
Rasulullah bersabda yang artinya;
“seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah Ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa ketika itu”. (HR. Muslim, No. 482)
4. Di hari Jum’at (Bukhori 935)
“pada hari jumat terdapat 12 jam (pada siang hari), diantara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslimpun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia diakhir waktu setelah ‘Ashar’.” (HR. Abu Dawud)
5. Antara adzan dan iqomah (Tirmidzi 212)
Waktu antara adzan dan iqomah merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Ketika menunggu sholat dimulai, alangkah lebih baiknya untuk berdoa di sela-sela menunggu iqomah.
“Jika adzan untuk salat telah dikumandangkan, maka dibukalah pintu-pintu langit dan doa pun dikabulkan,” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dijelaskan pula bahwasanya orang yang melangitkan doa di saat antara adzan dan iqomah, maka doanya tidak akan tertolak. “doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak”. (HR. Tirmidzi, No. 212)
6. Saat hujan (AL Hakim 2534)
Saat turun hujan juga termasuk salah satu waktu yang baik untuk berdoa. Seperti yang kita tahu bahwasanya hujan merupakan rahmat dari Allah.
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang artinya;
“Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika adzan dan ketika rapatnya barisan saat perang.’ Dalam riwayat lain disebutkan, “Dan ketika hujan turun.” (HR Abu Dawud)
Itulah waktu-waktu yang mustajab untuk kita berdoa. Terlepas dari hal itu, sebetulnya kita bisa berdoa di waktu kapan pun kita mau. []Alya Rosadiana