Al Muhtada.org – Puasa Senin Kamis merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Banyak umat Muslim yang melakukannya sebagai bentuk ibadah dan untuk mendekatkan diri kepada Allah
Dalam HR Tirmidzi, Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya:
“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).
Puasa Senin-Kamis dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti saat hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan hari Tasyriq pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.
Rasulullah Saw. Juga menekankan untuk selalu berpuasa senin kamis. Beliau sangat jarang meninggalkan puasa senin kamis karena banyaknya keutamaan dan manfaat yang didapatkan dari puasa senin kamis. Selain untuk sarana mendekatkatkan diri, puasa ini juga membawa berbagai manfaat untuk kesehatan fisik dan mental kita. Berikut ini beberapa manfaat puasa Senin-Kamis:
- Mendapatkan surganya Allah
Menjalankan puasa Senin Kamis juga merupakan salah satu jalan yang dapat mendekatkan diri kepada rahmat Allah dan memperoleh surganya. Dalam Islam, melakukan ibadah sunnah seperti puasa Senin Kamis adalah wujud ketaatan dan cinta kepada Allah. Semakin banyak ibadah yang dilakukan dengan ikhlas, semakin besar peluang untuk mendapatkan ridha Allah, yang pada akhirnya dapat membuka pintu-pintu surga. Allah menyediakan Surga Ar-Rayyan bagi orang orang yang rajin dalam melakukan ibadah puasa.
“Sesungguhnya di Surga ada satu pintu yang namanya ‘Ar-Rayyan’ yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari Kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka. Jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan keutamaan besar yang diberikan kepada orang-orang yang berpuasa dengan ikhlas dan konsisten, termasuk puasa wajib di bulan Ramadhan serta puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis.
- Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, dan mencontohkan ini kepada umatnya. Mengikuti sunnah Rasulullah adalah tanda kecintaan seorang hamba kepada Nabi SAW dan juga kepada Allah SWT. Selain itu,Hari Senin memiliki makna yang istimewa dalam Islam, salah satunya karena merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang alasan beliau sering berpuasa pada hari Senin. Beliau menjawab:
“Hari Senin adalah hari di mana aku dilahirkan, dan hari di mana wahyu pertama kali diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim)
- Dilipat gandakannya amal kebaikan
Setiap amalan yang dilakukan di hari Senin dan Kamis dilipatgandakan pahalanya. Pada hari-hari tersebut, catatan amal manusia diangkat kepada Allah SWT. Puasa pada hari-hari tersebut adalah kesempatan untuk mengisi catatan amal dengan kebaikan, sehingga amal yang tercatat akan bernilai lebih besar di sisi Allah. Rasulullah SAW dalam haditsnya menjelaskan firman Allah SWT,
“Demi keberadaan-Nya yang menjaga nyawaku, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak kesturi. Dia menahan nafsu dan menahan diri dari makanan dan minuman karena Aku. Oleh karena itu, puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan pahalanya. Setiap kebaikan dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa. Puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan balasannya.” (HR Malik)
Selain manfaat diatas, puasa Senin-Kamis jika sering dilakukan juga memberikan dampak positif terhadap tubuh kita diantaranya adalah :
- Menurunkan berat badan
- Melancarkan metabolisme tubuh
- Menurunkan kadar lemak dalam tubuh
- Detoksifikasi tubuh
- Meningkatkan kesehatan mental [] Fitri Novita Sari