Malam 12 Rabiul Awal merupakan malam yang sangat bersejarah sepanjang peradaban islam, malam 12 Rabiul Awal dipandang sebagai salah satu malam dengan penuh makna yang sangat amat mendalam serta malam dengan penuh keberkahan, karena pada tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari kelahiran Nabi Muhamad SAW.
Malam 12 Rabiul Awal juga sering disebut dengan istilah Maulid nabi, dimana kata ‘’maulid’’ sendiri berasal dari Bahasa arab yang artinya ‘’hari kelahiran’’.
Nabi Muhamad SAW merupakan utusan Allah, yang membawa wahyu dan menyampaikan ajaran agama islam yang rahmatalilalamin bagi seluruh alam semesta.
Ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhamad SAW adalah agama yang benar, dimana Nabi Muhamad SAW membawa manusia dari masa kegelapan menuju cahaya iman, dari kebodohan menuju pengetahuan, serta dari kesesatan menuju kebenaran yang hakiki.
Di berbagai belahan dunia, umat islam merayakan malam 12 Rabiul Awal dengan penuh Khidmah dan penghormatan atas kelahiran Nabi Muhamad SAW.
Peringatan ini tidak hanya berbentuk ritual keagaman saja namun juga berbentuk sesuai adat istiadat mereka yang tidak bertentangan dengan ajaran agama isam.
Salah satu perayaan tersebut adalah negara Brunei Darussalam yang memperingati maulid nabi dengan menggunakan pakaian yang menarik namun masih tetap sesuai dengan syariat islam dan mereka melantunkan shalawat di sepanjang jalan.
Kemudian di Malaysia yang merayakan maulid nabi dengan cara yang tidak jauh berbeda dari negara indonesia, yakni dengan mengadakan pengajian akbar, pembacaan manakib nabi serta kegiatan lainya yang masih berbau dengan ajaran islam.
Kemudian di negara Australia juga mengadakan perayaan maulid nabi dengan menampilkan pentas drama terkait kehidupan Nabi Muhamad SAW. Di Mesir memperingati hari maulid nabi dengan mengadakan pembacaan qasidah, festival-festival shalawat dan juga dzikir.
Namun, maulid nabi bukan hanya sekedar perayaan kelahiran Nabi Muhamad SAW saja, akan tetapi juga sebagai malam dengan penuh keutamaan yag mendalam dan juga rahasia ilahi.
Malam 12 rabiul awal menjadi waktu yang istimewa untuk memperbanyak ibadah, shalawar, dzikir, doa, dan merenungi ajaran-ajaran serta nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhamad SAW.
Keistimewaan maulid nabi ini juga patut untuk dipahami dengan lebih mendalam, mengingat pentingnya meneladani akhlaq Nabi Muhamad SAW dalam setiap aspek kehidupan.
Selain itu, maulid nabi juga menjadi pengingat bagi umat islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengikuti jejak Nabi Muhamad SAW baik dalam hal ibadah, moral, serta hubungan sosial kepada sesame makhluk.
Berikut merupakan keistimewaan malam 12 rabiul awal:
- Peringatan maulid Nabi Muhamad SAW
Malam 12 rabiul awal sering diperingati sebagai maulid Nabi Muhamad SAW, yaitu hari kelahiran Nabi Muhamad SAW. Peringatan ini menjadi momen untuk mengenang jasa dan juga perjuangan Nabi Muhamad SAW dalam menyebarkan ajaran agama islam.
- Momen untuk memperbanyak sholawat.
Salah satu keutamaan terbesar malam 12 rabiul awal adalah memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhamad SAW. Pada malm yang istimewa ini diyakini membawa berkah dan pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah SAW bersabda : ‘’ Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali,maka Allah akan bershalawar kepadanya sepuluh kali lipat’’ (HR.Muslim)
- Malam penuh berkah dan rahmat
Sebagaimana hari kelahiran Nabi Muhamad SAW dianggap sebagai rahmat bagi seluruh semesta alam,malam 12 rabiul awal juga dipenuhi dengan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Umat islam meyakini bahwa dimalam ini, doa-doa lebih mudah dikabulkan dan kebaikan yang dilakukan mendapatkan balasan yang lebih besar.
- Waktu untuk merenungi ajaran dan akhlak Nabi Muhamad SAW
Malam 12 Rabiul Awal juga waktu yang tepat untuk merenungkan ajaran dan akhlak Nabi Muhamad SAW. Rasulullah adalah teladan utama dalam kehidupan seorang muslim, pada malam 12 Rabiul Awal umat islam dianjurkan untuk mengingat kembali sifat-sifat mulia Nabi Muhamad SAW seperti kesabaran, kelembutan, kejujuran, dan kasih sayang.
- Menguatkan ukhuwah Islamiyah
Pada malam 12 Rabiul Awal juga banyak sekali kaum muslim yang berkumpul untuk mengadakan peryaaan maulid nabi seperti pengajian,dzikir,ataupun acara peringatan maulid Nabi Muhamad SAW.
Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya mendektakan diri kepada AllahSWT saja, tetapi juga dapat menguatkan ukhuwah (persaudaraan) antar sesama kaum muslim. Rasa kebersamaan dalam perayaam maulid ini dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga persatuan umat islam.
Malam 12 Rabiul Awal adalah momen yang penuh dengan makna dan keutamaan, umat islam diharapkan dapat memanfaatkan mal mini dengan sebaik-baiknya unruk memperbanyak ibadah,meneladani akhlak nabi, serta memperkuat persaudaraan dan kedekatan dengan Allah SWT. [Juliana setefani usaini]
