Almuhtada.org – Seringkali kita mengeluh atas apa yang telah ditakdirkan, dan merasa kurang atas apa yang diberikan. Namun apakah kita harus terperangkap dalam kesulitan terus-menerus?
Layaknya ujian semester, kita diberikan persoalan-persoalan yang belum kita ketahui sebelumnya. Namun dengan ujian dan cobaan itu Allah SWT tidak ingin melihat kita susah melainkan ingin memberikan kita kesempatan dan berjuang untuk bisa naik kelas.
Setiap kesulitan memiliki solusi yang berbeda-beda. Tetapi ingatlah setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Seperti firman Allah SWT dalam QS. Al Insyirah ayat 5 dan 6 sebagai berikut:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: “Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُس
Artinya: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Dalam Al Qur’an surah Al Insyirah ayat 5-6 tersebut Allah SWT sudah menjanjikan kepada kita semua bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Jadi janganlah khawatir ketika kesulitan datang menghampiri kita, bisa jadi dibalik itu semua Allah SWT sudah menyiapkan beribu-ribu kebaikan untuk kita. Janganlah mudah berputus asa terhadap apa yang kita kerjakan, karena keputusasaan tidak akan berbuah keberhasilan.
Kita sebagai manusia tidaklah sering untuk bersyukur, terkadang merasa apa yang telah terjadi adalah suatu ketidakadilan. Allah SWT mempunyai sifat yang maha adil, pantaskah kita meragukan atas keadilan Allah SWT, padahal tanpa kita sadari Allah SWT adalah sebaik-baiknya sang pengadil.
Kita perlu merenung pada setiap apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita, terkadang yang kita inginkan belum tentu itu baik dimata Allah SWT, tak jarang pula apa yang tidak kita inginkan justru Allah SWT memberikan suatu hal itu kepada kita.
Namun jangan salah, itu juga termasuk bentuk keadilan Allah SWT, karena kita pun tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita, maka dari itu Allah telah memilihkan jalan yang terbaik untuk kita. Ketika Allah SWT sudah mengatur bagaimana perjalanan kita selanjutnya dan kita terus saja merasa kurang cobalah untuk menundukkan kepala.
Lihatlah apa yang sudah Allah limpahkan kepada kita sampai hari ini, kita bisa bernafas, kita bisa berjalan, kita bisa menjalankan aktivitas kita tanpa suatu halangan apapun. Dari itu kita seharusnya mensyukurinya bukan hanya mengeluh atas tidak kepuasan diri.
Oleh karena itu, marilah kita belajar, belajar untuk tidak mengeluh, belajar untuk tidak berputus asa, dan belajarlah untuk lebih mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikan. Tentu tidaklah mudah untuk langsung mengimplementasikan langsung terhadap kehidupan kita.
Mulailah sedikit demi sedikit dari hal-hal kecil, dari hal-hal kecil tersebut akan menjadikan kebiasaan untuk kita sehingga kita tidak akan lupa atas kenikmatan Allah SWT dan menjadikan diri kita lebih dekat lagi kepada Allah SWT. [] Vika Rizky Lestari
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah