Islam Dibangun atas 5 Hal, Apakah Itu?

Ilustrasi 5 hal yang membangun islam
Ilustrasi 5 hal yang membangun islam (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Kata islam berasal dari kata “aslama”, ”yuslimu”, ”islaaman” yang memiliki arti tunduk, patuh, dan selamat. Jadi makna dari islam yaitu kepasrahan dan ketundukan seseorang secara total atau secara sempurna kepada Allah SWT.

Orang-orang yang beragam islam atau yang disebut orang muslim berarti orang tersebut harus pasrah dan tunduk patuh terhadap ajaran-ajaran yang ada didalam agama islam.

Seorang muslim berarti juga harus mampu untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan juga menyelamatkan orang lain terutama sesama umat muslim. Tidak cukup selamat tetapi juga menyelamatkan.

Makna islam secara istilah adalah agama yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk untuk seluruh umat manusia agar dapat hidup bahagia dan selamat didunia dan diakhirat.pada hakikatnya islam membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenal satu segi saja,akan tetapi mengenal berbagai segi dikehidupan manusia.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-‘Imron ayat 19 :

إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ

Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Baca Juga:  Simak Keutamaan Membaca Shalawat Nariyah, Salah Satunya yang Mendatangkan Kebahagiaan!

Dari ayat tersebut menunjukkan bahwa agama islam ini merupakan agama yang paling benar, paling baik, dan paling diridhoi oleh Allah SWT. Agama islam ini dibangun oleh 5 hal seperti sabda nabi: ”ISLAM DIBANGUN DIATAS 5 HAL”

Dari sahabat Ibnu Umar R.A berkata ; Rasulullah SAW bersabda :”Islam didirikan diatas lima perkara : 1) Percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan percaya bahwa Nabi Muhammad ialah utusan Allah, 2) Mendirikan Sholat, 3) Mengeluarkan/Membayar zakat, 4) Puasa dibulan Ramadhan, 5) Haji ke Baitullah bagi yang mampu” (hadist riwayat Bukhori)

Maksud dari 5 hal tersebut adalah :

  • Mempercayai bahwa diseluruh alam semesta ini hanya ada 1 Tuhan yang wajib kita sembah yaitu Allah SWT dan kita semua tidak boleh menyekutukan-Nya, dan kita semua harus percaya bahwa nabi Muhammad SAW itu adalah manusia pilihan yang menjadi utusan Allah SWT.
  • Mendirikan sholat sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan,Maksud sholat disini yaitu sholat 5 waktu atau sholat fardhu yakni Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’.
  • Mengeluarkan atau memberikan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat islam.
  • Ibadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, dan juga hal-hal yang dapat membatalkannya, dimulai ketika matahari terbit diwaktu fajar hingga matahari terbenam,yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
  • Salah satu bentuk ibadah umat islam yakni berziarah atau berkunjung ke baitullah atau ke ka’bah (di Mekkah) untuk melakukan serangkaian ibadah yang telah ditentukan. Ibadah haji ini dilakukan dibulan Dzulhijjah atau bulan haji,Hukum melaksanakannya yatu wajib bagi yang sudah mampu.
Baca Juga:  Mengapa Pendidikan dalam Islam Itu Penting?

Jadi 5 hal tersebut sama dengan rukun-rukun islam.5 hal tersebut merupakan sebuah pokok atau pondasi bagi semua umat muslim.

Keislaman seseorang akan sempurna apabila 5 hal tersebut terpenuhi.Dan apabila salah satu dari 5 hal tersebut tidak dilakukan (sengaja meninggalkan) padahal orang tersebut sudah mampu untuk melakukannya atau menunaikannya  maka keislamannya belum bisa dikatakan sempurna.

Ibarat sebuah bangunan apabila salah satu pondasinya rusak maka semakin besar kemungkinan bangunan tersebut akan roboh, begitupun sebaliknya apabila semua pondasinya sempurna maka akan semakin kokoh bangunan tersebut. [] Syahrul Mujab

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post