Almuhtada.org – Do’a merupakan ungkapan harapan dan permohonan kepada dzat yang Maha Agung di alam semesta.
Setiap muslim pasti pernah berdo’a, namun ada kalanya, kita lelah dalam berdo’a karena merasa bahwa do’a yang telah kita panjatkan sama sekali tidak pernah terkabul.
Hal ini merupakan dampak dari ketidakpahaman kebanyakan muslim terhadap cara Allah dalam mengabulkan do’a para hambanya.
Tahukah kamu, jika Allah mempunyai 3 cara dalam menjawab do’a – do’a hamba-Nya? Berikut ini penjelasannya.
- Langsung dikabulkan
Pada kasus ini, ketika seseorang berdo’a, Allah SWT langsung mengabulkannya sesuai dengan do’a hamba-Nya melalui banyak jalan.
Contohnya ketika Fulan berdo’a untuk diberikan uang senilai Rp 10 Miliar, Allah langsung kabulkan sesuai dengan do’a fulan tersebut. Uang tersebut didapatkan bisa jadi kerana memang murni hasil kerja keras fulan, ataupun dari jalan lainnya.
- Dihindarkan dari masalah
Pada kasus ini ketika seseorang berdo’a, Allah tidak mengabulkan do’anya. Namun Allah SWT menghindarinya dari masalah / musibah yang senilai dengan do’anya.
Contohnya ketika Fulan berdo’a untuk diberikan uang Rp 10 Miliar, Allah tidak mengabulkannya, namun Allah menhindarkan ia dari musibah kebakaran yang terjadi di kompleks rumahnya, yang jika musibah tersebut menimpa si Fulan maka ditaksir kerugiannya mencapai Rp 10 Miliar.
- Disimpan do’anya untuk hari kiamat
Pada kasus ini Allah SWT tidak mengabulkan do’a hamba – hamba-Nya dan tidak juga menghindarkan musibah dari hamba – hamba-Nya yang senilai dengan do’a – do’a mereka.
Namun, Allah SWT menyimpan do’a – do’a tersebut untuk nantinya akan diperlihatkan kepada hamba – hamba-Nya ketika hari kiamat berupa tumpukan – tumpukan kebaikan yang akan menyelamatkan hamba tersebut di hari pertimbangan.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwasannya, tidak ada do’a yang tidak terkabul, dan tidak ada do’a yang sia – sia. Oleh karena itu, jangan sampai kita berhenti berdo’a hanya karena merasa do’a yang kita lakukan sia – sia. [] Aulia Cassanova
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah