Almuhtada.org – Sholat malam merupakan ibadah yang dapat mendekatkan antara seorang hamba dengan sang Khaliq, karena dengan mendirikan sholat malam atau qiyamul lail dapat menjadikan kita lebih dengan dengan Allah SWT.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَا فِلَةً لَّكَ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّبْعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَا مًا مَّحْمُوْدًا
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 79)
Dari surah diatas terdapat perintah Allah yaitu berkenaan dengan melaksamakan sholat malam yaitu sholat tahajud pada sebagian malam, dengan melaksanakan sholat tahajud akan menjadi suatu ibadah tambahan bagi kita, dan Allah juga akan mengangkat derajat ke tempat yang terpuji bagi hamba-Nya yang melaksanakan sholat tahajud.
Tahajud adalah harapan ketika segala sesuatunya tampak tanpa harapan. Dengan melaksanakan sholat malam atau tahajud merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk dekat dengan Allah, dan juga merupakan waktu yang mustajab ketika berdo`a salah satunya yaitu ketika di waktu sepertiga malam.
Waktu sepertiga malam terakhir dari setiap malam waktu ketika seorang muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan tahajud, tilawah Al Qur’an, berdzikir, dan lain-lain.
Seperti halnya malam terakhir ini sebagai waktu ijabah yang didasarkan pada hadits Nabi; “Allah tabaraka wa ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia pada waktu sepanjang malam yang terakhir.
Allah berfirman; ‘Barangsiapa yang berdoa kepada -Ku, niscaya akan Aku kabulkan. Barang siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku beri. Barang siapa yang meminta ampunan kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni ‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang telah disebutkan diatas terdapat waktu mustajab yaitu di sepertiga malam terakhir, salah satunya dengan berdo`a memohon kepada Allah dan juga melaksanakan sholat tahajud.
“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Yusuf: 86). “Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (Al-Insaan: 26).
Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Mereka melakukan sholat malam dengan lamanya dan penuh semangat hingga tiba waktu memohon ampunan pada waktu sahur.”
Ibnul Qayyim berkata, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas sholat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa.
Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan sholat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.”
Dari beberapa surah didalam Al-Qur`an dan juga beberapa hadits yang telah disebutkan diatas, semoga dapat menjadikan kita untuk senantiasa menghidupkan qiyamul lail atau sholat tahajud, karena banyak sekali ganjaran dan juga derajat yang akan Allah berikan kepada kita. [] Puan Sukowati
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah