Bolehkah Membaca Al-Qur’an dalam Keadaan Haid? Simak Penjelasan Berikut Ini!

perempuan membaca Al-Qur'an
Gambar ilustrasi perempuan membaca Al-Qur'an (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Membaca Al-Qur’an menjadi salah satu cara kita berkomunikasi kepada Allah SWT, melalui ayat-ayat yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad SAW.

Hingga saat ini menjadi pedoman para umat muslim. Dengan membaca Al-Qur’an, kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT.

Saat membaca Al-Qur’an, kita dianjurkan dalam keadaan suci. Alasannya adalah untuk menjaga kehormatan Al-Qur’an, meningkatkan Khusyuk, dan mendapatkan pahala yang lebih besar. Bahkan Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Waqi’ah ayat 79,

لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۗ ٧٩

Artinya: “Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan.”

Lalu bagaimana hukum membaca Al-Qur’an bagi wanita haid?

Terdapat beberapa pendapat ulama mengenai hukum membaca Al-Qur’an bagi wanita haid,

  1. Haram

Ini adalah pendapat mayoritas ulama, yaitu madzhab Syafi’i, Hanafi, dan Hambali. Wanita haid dilarang membaca Al-Qur’an, baik dengan menyentuh mushaf ataupun dengan cara lain seperti membaca dari hafalan.

Hadits Ibnu Abbas yang meriwayatkan “bahwa Rasulullah SAW melarang orang membaca Al-Qur’an”. (HR. Tirmidzi)

  1. Boleh

Ini adalah pendapat madzhab Maliki dan sebagian ulama. Wanita haid boleh membaca Al-Qur’an dengan beberapa batasan, yaitu:

– Tidak boleh menyentuh mushaf Al-Qur’an

– Membaca dengan suara pelan

– Tidak membaca dengan tujuan khatam.

  1. Boleh secara mutlak

Ini adalah pendapat madzhab Zhahiri yang digawangi oleh Ibnu Hazm. Wanita haid tetap boleh membaca Al-Qur’an, baik karena takut lupa hafalan atau tidak takut.

Baca Juga:  5 Peringatan Alam Kubur kepada Manusia

Dari semua pendapat diatas, pendapat yang lebih rajih menurut mayoritas ulama adalah haram. Namun, jika wanita haid mendengarkan bacaan Al-Qur’an, maka diperbolehkan.

Tapi tenang saja, ada tips bagi wanita haid yang ingin tetap dengan Al-Qur’an:

– Mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari aplikasi atau rekaman di handphone.

– Membaca terjemahan Al-Qur’an.

– Mempelajari tafsir Al-Qur’an.

– Memperbanyak zikir dan do’a. [] Zahrotuz Zakiyah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post