Almuhtada.org – Teman-teman Mahasantri yang dimuliakan oleh Allah swt.
Hijrah bukan hanya sekedar berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Hijrah itu bergerak, bergerak menulusuri jalan dakwah dengan menebarkan dan menyebarkan kebaikan.
Hijrah itu bergerak, bergerak menegakkan ammar ma’ruf nahi mungkar. Hijrah itu melangkah, melangkah menyusuri liku-liku dakwah, meski tidak mudah namun berusahalah untuk tidak goyah.
Berjuang untuk tidak menyerah dan bertahan untuk tetap istiqomah. Bergerak mengajak tanpa mengejek bukan tidak melelahkan bukannya tidak membosankan, bukannya tidak menyakitkan.
Bahkan sejarah berkata. Para pejuang risalah, pengemban dakwah yang selalu menyebarkan kebaikan, bukannya sepi jadi godaan kelelahan.
Bahkan rasa sakit itu selalu bersama mereka panjang hidupnya, luka yang kita rasa tak lagi terasa sebagai luka, rasa lelah itu hingga lelah mencekik iman.
Teruslah bergerak kelelahan itu lelah mengikuti kita, teruslah melangkah sampai kelelahan itu lesu bersama kita.
Teruslah berjaga hingga keletihan itu letih menyertai kita. Semua ini amanah yang terembankan pada pundak yang mugkin lelah bukan sebuah katerpaksaan.
Tak lebih, kita harus menengok ke belakang, benang-benang sejarah yang mempunyai tekat bahwa angka ini merupakan awal pembuktian siapa diantara kita yang merasa beriman.
Sobat Mahasantri yang dirahmati oleh Allah swt. Orang-orang besar lahir karena beban perjuangannya, bukan lari dari peperangan atau lari dari kenyataan. [] Nurul Hikmah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
