Almuhtada.org – Allah sangat menyukai orang yang bertakwa, yaitu orang yang bisa menempatkan dirinya sendiri di manapun ia berada. Ia selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang Allah beri.
Namun, ternyata ada golongan orang yang tidak disukai oleh Allah karena buruknya perilaku yang mereka miliki. Siapa sajakah golongan itu? Simak penjelasan berikut ini.
- Syirik
Syirik adalah golongan orang yang menyekutukan Allah atau menyembah selain Allah. Contohnya adalah orang yang menyembah matahari, berhala, pohon, dewa, api, dsb. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik.
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Artinya: “(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman (31): 13)
- Berdusta
Berdusta adalah orang yang melakukan kebohongan dalam setiap tindakan yang ia ambil atau putuskan.
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ
Artinya: “Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung.” (QS Al-An’am (6): 21)
- Fasik
Fasik adalah golongan orang yang tahu bahwa sesuatu itu haram, namun ia tetap melakukannya dengan kesadaran yang penuh. Contohnya adalah seseorang yang melakukan pencurian padahal ia tahu bahwa mencuri adalah tindakan yang haram. Kelak orang fasik akan ditempatkan di dalam neraka.
وَاَ مَّا الَّذِيْنَ فَسَقُوْا فَمَأْوٰٮهُمُ النَّا رُكُلَّمَاۤ اَرَا دُوْۤا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَاۤ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَ قِيْلَ لَهُمْ ذُوْقُوْا عَذَا بَ النَّا رِ الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat kediaman mereka adalah Neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah azab Neraka yang dahulu kamu dustakan.”” (QS. As-Sajdah 32: Ayat 20)
- Munafik
Munafik adalah golongan orang yang mengaku seorang muslim padahal di dalam hatinya ia membenci islam. Contohnya adalah sering berkhianat dan mengingkari janji.
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَا دِعُهُمْ ۚ وَاِ ذَا قَا مُوْۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَا مُوْا كُسَا لٰى ۙ يُرَآءُوْنَ النَّا سَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًا
Artinya: “Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 142)
- Fasad
Fasad adalah golongan orang yang berbuat kerusakan atau kekacauan di bumi untuk kepentingan diri sendiri. Contohnya adalah pencuri, korupsi, dan orang yang mengambil hasil alam secara besar-besaran.
وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya: “Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Al-Maidah (5): 64)
- Ujub
Ujub adalah orang yang memiliki sifat sombong, memandang rendah orang lain dan merasa bangga pada diri sendiri. Ia selalu merasa paling rajin dan paling benar dibanding dengan orang lain.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّا سِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَ رْضِ مَرَحًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَا لٍ فَخُوْرٍ
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. Luqman 31: Ayat 18)
- Riya
Riya adalah golongan orang yang sering pamer terutama dalam hal ibadah dan kebaikan untuk mendapat pujian atau sanjungan dari orang lain.
وَلَا تَكُوْنُوْا كَا لَّذِيْنَ خَرَجُوْا مِنْ دِيَا رِهِمْ بَطَرًا وَّرِئَآءَ النَّا سِ وَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا يَعْمَلُوْنَ مُحِيْطٌ
Artinya: “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang (riya) serta menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Allah meliputi segala yang mereka kerjakan.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 47)
Penjelasan di atas merupakan golongan yang tidak disukai oleh Allah. Walau tidak disukai Allah, namun mereka tetap bisa menjalani hidup dengan normal dan berkecukupan bahkan sukses dalam menjalankan usaha atau bekerja. Dalam islam, hal itu disebut sebagai istidraj.
Apa itu istidraj?
Istidraj adalah kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia yang sering atau suka melakukan kemaksiatan atau keburukan. Ini merupakan kondisi di mana Allah sudah tidak peduli lagi pada hambaNya.
Sebagai umat muslim, haruslah bisa menjaga sikap dan perilaku agar sesuai dengan Al-qur’an dan hadis nabi sehingga tidak termasuk ke dalam golongan yang dibenci Allah. [] Alya Rosadiana
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah