Almuhtada.org – Sepak bola adalah ajang olahraga yang sedang ramai dibicarakan oleh berbagai kalangan di Indonesia usai ramai kemenangan Indonesia atas Piala Asia U23.
Sepak bola merupakan olahraga dimana seseorang saling mengoper bola untuk menembus gol gawang guna meraih poin kemenangan.
Tau kah kamu? Sepak bola ini pada mulanya dibahas dalam sejarah islam. Ingin tau kisahnya? Simak penjelasan berikut ini.
Sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari oleh anak muda zaman sekarang. Banyak anak Indonesia yang mahir bermain bola bahkan sampai mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Namun ternyata sepak bola telah ada pada zaman sahabat nabi loh. Asal mula sepak bola ini ternyata diceritakan dalam kisah yang lumayan tragis untuk didengar oleh umat islam.
Pada masa kematian Mu’wiyah, Yazid yang merupakan putranya di angkat sebagai khalifah pada kala itu. Pengangkatan ini di setujui oleh mayoritas masyarakat islam terkecuali oleh penduduk kufah dengan mayoritas syiah.
Mereka menolak Yazid diangkat sebagai pemimpin karena ingin menunjuk Imam Hussain sebagai khalifah. Penduduk kufah bahkan rela tunduk dan menghunuskan senjata demi menjatuhkan pemerintahan bani ummayyah di bawah pimpinan Yazid.
Mendengar hal tersebut, Imam Hussain pun berniat ke Kufah dengan mengajak para sahabat untuk mendengar pandangan mereka. Kabar ini membuat beberapa pihak termasuk anggota keluarga dan para sahabat menentang kuat niat Imam Hussain.
Para sahabat tau akan trik kebusukan golongan syiah karena mereka dikenal dengan penghiatannya kepada umat islam. Mereka juga khawatir akan keselamatan Imam Hussain dan umat islam lain yang berkemungkinan dikhianati oleh penduduk Kuffah atau malah penyerangan dari Khalifah Yazid.
Melihat respond dari para sahabat, Sayyidina Hussain tetap bersikeras dan berangkat ke Kuffah.
Pergerakan dari Imam Hussain ini membuat Yazid memerintahkan pasukan untuk memantau Imam Hussain. Disini tentunya Imam Hussain tidak terbodohi oleh tipu muslihat penduduk kuffah.
Imam Hussain telah meninggalkan niat untuk memberontak yazid dan akan memba’iah nya. Penduduk kuffah pun mulai panic karena Imam Hussain berubah arah. Rencana kotor mereka untuk memporakporandakan umat islam gagal.
Pada kala itu, tentara bersenjata dari kuffah yang dipimpin oleh Syits bin Rabi’e mengejar Imam Hussain dan bertabrakan di Karbala. Usai pemberontakan ini, mengakibatkan Imam Hussain terbunuh dan Syots bin Rabie berhasil memenggal kepala Imam Hussain.
Dari riwayat yang ada menceritakan bahwa usai pemenggalan kepala Sayyidina Hussain, musuh saling menendang nendang dan menyepak kepala beliau bagaikan sebuah bola persis seperti permainan sepak bola ini.
Itulah sejarah asal mula adanya permainan sepak bola dalam islam. Sedikit mencengangkan dan bisa dijadikan renungan bagi kita semua apakah diperbolehkan bagi kita umat muslim yang telah mengetahui cerita tersebut lantas bersenang senang atas apa yang menjadi perjuangan islam pada kala itu. [] Nailatuz Zahro
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
