Mengarungi Keberkahan dalam 10 Hari Terakhir Ramadan

keberkahan 10 hari terakhir Ramadhan
Gambar ilustrasi keberkahan 10 hari terakhir Ramadhan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Bulan Ramadan, bulan dimana umat Muslim berlomba lomba untuk memperbanyak ibadah dan memperdalam spiritualitas, telah memasuki fase yang dinanti nanti, yakni 10 hari terakhir.

Dalam periode ini, pintu-pintu keberkahan terbuka lebar, dan orang-orang berlomba-lomba untuk menemukan Malam Lailatul Qadar, di mana amal baik akan dilipatgandakan seolah-olah melakukan kebaikan selama 1000 bulan.

Menahan nafsu adalah inti dari puasa Ramadan. Namun, terkadang muncul tantangan bagi sebagian orang untuk menahan nafsu makan dan minum. Bagaimana jika seseorang merasa tidak kuat menahan nafsu tersebut?

Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang tidak berhalangan. Namun, ada yang dengan sengaja membatalkan puasanya tanpa alasan yang sah.

Padahal, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan gambaran keras terhadap akibat tindakan tersebut. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i,

عَنْ أَبي أُمَامَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ: بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أَتَانِى رَجُلاَنِ فَأَخَذَا بِضَبْعَىَّ، ثُمَّ انْطُلِقَ بِى فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِينَ بِعَرَاقِيبِهِمْ مُشَقَّقَةٌ أَشْدَاقُهُمْ تَسِيلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًا. قُلْتُ: مَنْ هَؤُلاَءِ؟ قَالَ: هَؤُلاَءِ الَّذِينَ يُفْطِرُونَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ

Artinya: “Dari Abu Umamah berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: ‘Pada saat aku tidur, aku bermimpi didatangi dua orang malaikat membawa pundakku. Kemudian mereka membawaku, saat itu aku mendapati suatu kaum yang bergantungan tubuhnya, dari mulutnya yang pecah keluar darah. Aku bertanya: ‘Siapa mereka?’ Ia menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum diperbolehkan waktunya berbuka puasa’,” (HR An-Nasa’i).

Baca Juga:  Belajar dari Kasus Masriah, Inilah Pentingnya Memuliakan Tetangga

Gambaran yang sungguh mengerikan bukan?

Berpuasa sebenarnya tidaklah sulit, hanya bagaimana kita memantapkan niat kita untuk menahan hawa nafsu dan menjalankan dengan hati yang ikhlas insyaallah puasa kita akan dipermudah Allah dan menjadi berkah.

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keutamaan puasa dan tidak membuang-buang kesempatan berharga dalam meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Ketika kita bersungguh-sungguh menjalankan ibadah dengan tulus dan ikhlas, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan pahala yang berlipat ganda.

Dalam 10 hari terakhir Ramadan ini, mari tingkatkan lagi kualitas ibadah kita, memperbanyak amal saleh, dan terus berdoa agar kita dapat menemukan Malam Lailatul Qadar.

Semoga kita semua bisa meraih ampunan dan keberkahan dalam menjalani sisa Ramadan ini. Aamiin. [] Adinda Aulia

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post