Almuhtada.org – Tidak terasa sekarang kita sudah menempati ujung di bulan yang mulia ini. Biasanya orang-orang pada sibuk mikirin mau naik apa ini mudiknya? Beli baju warna apa ya buat lebaran nanti? Buka tiktok cari referensi make up yang pas buat lebaran nanti.
Hal ini berbeda jauh ya sahabat dengan apa yang Rasulullah lakukan di 10 hari terakhir ini, justru beliau bertambah giat dalam beribadah.
Sebagai umat islam, sudah semestinya kita mengikuti apa yang susah Rasulullah contohkan begitu pula dengan apa beliau berorientasi mengenai amalan-amalannya, yaitu berorientasi akhirat.
Berikut merupakan beberapa nasihat Syeikh Solih bin Abdillah bin Hamad al Ushaimiy حفظه الله تعالى dalam persiapan memasuki malam 10 hari terakhir di bulan ramadhan:
- Bersungguh-sungguh dalam berdoa agar Allah memberikan taufiq kepada kita untuk melakukan amal sholih di malam-malam kemulian tersebut. Karena, tidak ada jalan untuk melakukan ketaatan-ketaatan kecuali dengan meminta pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta’alaa.
- Sesungguhnya jika seorang hamba percaya bahwa di antara sepuluh malam ada satu malam yang lebih baik untuk beribadah daripada beribadah selama seribu bulan (malam lailatul qadar), dan dia tidak tahu kapan akhir hidupnya, mungkin dia tidak akan mendapatkan malam tersebut kecuali pada bulan ini di tahun ini, maka hal ini akan mendorongnya untuk beribadah.
- Dalam HR. Bukhori no. 1901, Rasulullah mengatakan, “Barang siapa yang sholat pada malam lailatul qadar dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” Jika seorang hamba dapat menerima ampunan atas dosa-dosanya hanya dengan sholat pada malam pertama lailatul qadar dari sepuluh malam, maka itu akan menjadi keberuntungan terbesar baginya.
- Sehingga, bersungguh-sungguhlah di sepuluh malam terakhir ini agar kamu dapat menikmati malam tersebut untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosamu yang telah lalu. Apabila kamu menikmati malam tersebut dalam keadaan berdoa, Allah akan menerima doa-doamu.
- Setelah hati seorang hamba meyakini hal itu, mengharapkan pahala dari Allah, percaya bahwa ajal tidak dapat diprediksi, dan yakin bahwa dia akan kembali kepada Allah, seorang hamba akan bertekad untuk melakukan amal soleh di malam itu.
Semoga Allah berikan taufiq kepada kita dalam menghidupakn 10 hari terakhir Ramadhan ini menuju hari kemenangan. [] Lailia Lutfi Fathin
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah