Almuhtada.org – Pembahasan mengenai peran dan tugas dari pembimbing dan juga pengajar dalam rangka mengarahkan manusia khususnya umat muslim untuk senantiasa menyucikan jiwa. Berikut tiga poin penting, sebagai berikut:
Pertama, Pembimbing dan juga pengajar memberikan rasa belas kasih dan memperlakukannya seperti layaknya seorang anak sendiri. Karena dalam proses belajar guru itu bagaikan bapak yang mengayomi kepada anak-anaknya.
Maka dari itu, sebagai seorang guru mempunyai tugas yang mulia untuk mempersiapkan kepada murid dengan ilmu untuk bekal dalam kehidupan akhirat.
Selain dari pada orang tua sebagai sebab keberadaan kita semua hidup di dunia ini yang fana ini, kemudian dengan adanya guru juga memberikan peran yang penting akan sebab kehidupan di akhiat kelak dan memberikan manfaat kepada muridnya.
Sebagaimana seperti halnya seorang bapak yang menyayangi anak-anaknya maka guru juga mencintai dan juga saling tolong-menolong dengan menempuh jalan menuju Allah SWT. melewati kehidupan dunia ini.
Allah SWT. berfirman didalam Al Quran Al-Hujurat ayat ke-10 yang artinya bahwasanya orang-orang beriman adalah bersaudara.
Kemudian dalam surat Az-Zukhruf ayat ke-67yang menjelaskan tentang teman-teman yang sudah saling akrab maka pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lainya kecuali orang-orang yang bertaqwa.
Dari 2 ayat diatas menjelaskan dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk saling mengasihi dan menebar kebaikan antara satu dengan yang lainnya menuju kehidupan akhirat yang abadi.
Maka dari itu, tidak ada kelapangan dalam kehidupan dunia dan tidak ada kesempitan dalam kehidupan dunia. Yang kemudian menjadi hal tersebut menjadikan kita sebagai seorang muslim senantiasa memberikan kasih sayang dan mencintai yang bertujuan untuk menuju kepada Allah SWT.
Kedua, Meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam proses belajar mengajar, itu artinya tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan imbalan ataupun ucapan terima kasih akan tetapi semata-mata niat tulus ikhlas karena Allah SWT. dan senantiasa taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sama halnya seperti seorang pemiliki ladang yang meminjamkan tanah ladangnya kepada orang lan untuk ditanami maka hasil ladangnya juga memberikan manfaat kepada orang yang mengurusnya dan kepada kamu sendiri. Maka, selain guru berjasa kepada muridnya, murid juga berjasa kepada seorang guru.
Jadi, menjadi perhatian kita semua bahwasanya kepada kita untuk tidak meminta upah kecuali kepada Allah SWT. hal tersebut difirmankan Allah SWT. didalam Al Quran surat Hud ayat ke-29 yang menjelaskan mengenai Nabi Nuh AS. tidak meminta harta kepada umatnya akan tetapi hanya meminta upah kepada Allah SWT.
Ketiga, Tugas selanjutnya dari pembimbing dan pengajar yaitu tidak meninggalkan nasehat kepada muridnya sama sekali, itu artinya sebagai seorang guru selain memberikan ilmu secara textbook maka tugas guru juga secara terus menerus dalam memberikan nasehat dan juga bimbingan kepada muridya.
Selain itu, guru juga harus melarang dari usaha untuk beralih kepada suatu tingkatan sebelum berhak menerimanya.
Hal tersebut menjelaskan mengenai bahwasanya disinilah peran guru memastikan kepada muridnya untuk tidak terburu-buru dalam proses belajar dan memperbolehkan kepada siswanya untuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi setelah murid mengusai dasar-dasar pemahaman yang kuat.
Demikian penjelasan mengenai 3 tugas pengajar dan pembimbing, semoga bermanfaat. [] Alfian Hidayat
Editor : Moh. Aminudin