Mari Lakukan Amalan secara Itqan, Karena Allah Swt Menyukainya

Mmelakukan Amalan dengan Itqan atau Sungguh-Sungguh
Gambar Ilustrasi Mmelakukan Amalan dengan Itqan atau Sungguh-Sungguh (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Itqan merupakan sebuah istilah yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadits yang berhubungan dengan perbuatan seorang muslim.

Itqan secara bahasa berarti tepat, jelas, dan tuntas. Secara istilah itqan adalah melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh.

Orang yang itqan akan mengerjakan segala sesuatu dengan hati-hati, sepenuh hati, bermutu tinggi dan tidak asal-asalan atau seadanya.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan secara itqan. Bahkan dalam suatu riwayat dikatakan bahwa Allah SWT menyukai seseorang yang melakukan amalan secara itqan.

عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إن اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ

Dari Aisyah RA , bersabda Rasulullah SAW: “Allah ʽazza wa jalla menyukai jika salah seorang di antara kalian melakukan suatu amal secara itqan.”(HR. Imam At–Tabrani)

Dalam hadits dijelaskan bahwa orang yang beriman akan melakukan amalan atau pekerjaan secara itqan. Selain itu, dijelaskan juga bahwa dalam islam tidak diajarkan ketidakdisiplinan, kemalasan, dan ketidakteraturan dalam melakukan sesuatu. Orang yang melakukan amalan secara itqan disebut mutqin. Kata ini sendiri berasal dari kata “atqana, yutqinu, itqaan wa mutqinun.

Beberapa hal yang harus dipenuhi untuk melakukan sebuah amalan secara itqan, yaitu:

  1. Pentingnya menata hati

Menata hati dikenal dengan definisi niat yang lurus atau benar. Kebersihan hati menjadi jaminan kelurusan niat dalam beramal. Niat penting dalam beralam karena yang akan menentukan nilai dari sebuah amalan.

  1. Amalan dilakukan berdasarkan ilmu
Baca Juga:  Berbakti Kepada Orang Tua, Amalan yang Paling Dicintai Allah Swt

Sebuah amalan tanpa ilmu adalah kebodohan. Ilmu memiliki posisi yang sangat menentukan kebenaran amalan tersebut. Begitu banyak ayat Al-Qur’an maupun hadits yang menekankan urgensi ilmu dalam kehidupan.

  1. Pentingnya rencana yang matang

Amalan-amalan dalam islam berkaitan dengan waktu tertentu. Salat, puasa, zakat, dan haji dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan.

Orang beriman pasti akan melakukan perencanaan untuk melaksanakan amalan tersebut bukan pada saat tiba waktunya.

  1. Pentingnya pelaksanaan dengan sungguh-sungguh

Itqan merupakan melakukan sesuatu secara sungguh-sungguh maka dalam beramal sudah tentu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

  1. Amal yang dilakukan konsisten

Dalam berbagai ayat atau hadits sudah dijelaskan pentingnya istiqomah atau konsisten dalam melakukan sesuatu.

Jika suatu amalan sudah dilakukan secara itqan maka secara tidak langsung akan istiqomah dilakukan. Bahkan Allah SWT mencintai amalan yang dilakukan secara terus menerus walaupun sedikit.

  1. Amal yang dilakukan memiliki orientasi yang jelas

Sebuah amalan harus memiliki tujuan yang jelas. Masalah hasil biarlah Allah SWT yang menentukan. Tetapi ketikan akan melakukan sesuatu harus ada target yang jelas sehingga dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Itulah penjelasan itqan dalam beramal menurut pandangan islam. Sudah seharusnya sebagai seorang muslim untuk melakukan amalan secara itqan agar hasil yang didapatkan baik.

Karena Allah juga menyukai orang yang itqan dalam beramal, maka jadilah salah satu orang tersebut untuk menjadi hamba yang dicintai Allah SWT. [] Assyahla Hafidzah

Baca Juga:  Malam 1 Rajab dianggap Mustajab? Inilah Amalan-Amalan yang Harus Dilakukan

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post