Almuhtada.org – Istighfar merupakan amalan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa. Istighfar bukan sekedar ritual agama pada biasanya tetapi ini juga merupakan sumber kekuatan spiritual yang luar biasa.
Bahkan, seorang Rasulullah saja yang sudah dijamin masuk surga beliau tetap mengamalkan istighfar sehari 100 kali. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Barang siapa yang selalu beristighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan, memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, dan membukakan pintu-pintu rahmat” riwayat Abu Hurairah.
Di setiap istighfar yang terucap terdapat beberapa keutamaan yaitu mampu mengubah takdir, meredakan kesedihan, dan membawa kedamaian kepada hati yang resah.
Selain itu, istighfar juga memiliki keutamaan lainnya seperti membersihkan dosa-dosa kita, menghapuskan beban yang menghimpit, dan membuka pintu rahmat Allah subhanahu wa ta’alaa.
Saat ini mungkin banyak dari kita yang dilalaikan dengan perihal duniawi, seperti scroll tiktok, main ke tempat-tempat yang seru atau yang lainnya.
Kesibukan ini yang kadang membuat kita lupa dengan keutamaan istighfar itu sendiri, padahal seperti yang sudah kita ketahui banyak hal yang dapat kita dapatkan nanti ketika kita mengamalkannya.
Dalam kesibukan dunia modern yang penuh dengan tantangan
Saat kita menghadapi masalah atau cobaan, beristighfarlah. Ketika kita merasa gelisah atau khawatir, beristighfarlah.
Ketika kita merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan, beristighfarlah. Kekuatan istighfar tidak terbatas oleh waktu atau tempat.
Ia senantiasa hadir untuk mendengarkan dan memberikan kemudahan bagi siapa pun yang memohon ampun kepada-Nya.
Dengan beristighfar, kita merawat dan memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah SWT. Kita memperoleh ketenangan batin, kedamaian jiwa, dan keyakinan yang kokoh bahwa Allah SWT senantiasa mendengarkan doa-doa kita.
Jadi, mari kita mulai hari ini dengan menghidupkan kekuatan yang tersembunyi dalam beristighfar, karena dalam setiap detiknya, ia membawa kita lebih dekat kepada rahmat dan keberkahan-Nya. [] Lailia Lutfi Fathin
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
