Keutamaan Sikap Sabar Ketika Menghadapi Musibah

Keutamaan malam 12 rabiul awal, hari dilahirkannya nabi Muhammad SAW. (freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Semua tindakan dan peristiwa yang terjadi di dunia ini telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Setiap ketetapan yang telah dibuat oleh Allah termasuk dalam takdir. Oleh karena itu kondisi kehidupan manusia sering kali berubah-ubah, selayaknya roda yang terus berputar.

Terkadang manusia seringkali dihadapkan dengan peristiwa-peristiwa yang kurang mengenakkan, seperti kematian orang terdekat, kebakaran rumah, mengalami kecelakaan, bahkan bencana-bencana besar seperti tsunami, gempa bumi, gunung Meletus, dan sebagainya.

Dalam agama islam hal-hal tersebut disebut dengan musibah. Musibah diberikan kepada manusia sebagai hukuman dari dosa-dosa yang telah diperbuat dan sebagai ujian bagi orang yang beriman.

Namun terkadang dalam menghadapi musibah, umat islam mengambil jalan yang salah dan semakin jauh dari Allah SWT. Hal tersebut dikarenakan lemahnya iman seorang muslim.

Pada hakikatnya ujian diberikan kepada seorang mukmin untuk mengangkat derajatnya, apabila ia mampu menghadapi ujian tersebut dengan penuh kesabaran dan terus meminta ampun kepada Allah SWT. sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya: “Dari Abu Said dan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhuma dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “tidak suatupun yang menimpa seorang musilim sebagai musibag dari kelelahan, atau penyakit, atau kekhawatiran, atau kesediahan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menjadikan itu semua dapat dihapus kesalahan-kesalahannya.” (disepakati atasnya)”

Melalui hadits di atas Rasulullah SAW, megatakan bahwa semua manusia pati akan mengalami musibah.

Baca Juga:  Muslim Perlu Tahu, Inilah Isi Bagian Dalam Kakbah!

Hal yang paling penting dalam menghadapi musibah tersebut adalah bagaimana seorang muslim mampu mengaplikasikan kesabaran dalam menghadapi semua musibah yang menimpanya.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjalani semua musibah dengan penuh kesabaran dan keiklasan. []Dela Kurniawati

Editor: Maulina Istighfaroh

Related Posts

Latest Post