Almuhtada.org – Nama lengkap Utsman bin Affan ialah Utsman bin Affan nin Abi al-Ash bin Umayyah bin bin Abdusy Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin L’ai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’addu bin Adnan.
Utsman bin Affan dilahirkan lima tahun sesudah tahun gajah atau pada tahun 573 M. Ia masuk islam atas ajakan Abu Bakar dan akhirnya menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.
Setelah Rasulullah SAW wafat, beliau bersama dengan Abu Bakar As-Sidiq, Umar bin Khatab, dan Ali bin Abi Thalib meneruskan perjuangan Nabi Muhammad yang dinamai dengan Khulafaur Rosyidin. Utsman bin Affan menjadi khulafa ke tiga setelah Abu Bakar As-Sidiq dan Umar bin Khatab.
Gaya Kepemimpinan Utsman bin Affan
Utsman bin Affan dipilih menjadi khalifah pada bulan Dzulhijjah 24 H dan memulai masa jabatannya pada bulan Muharram 24 H. Utsman bin Affan dibaiat menjadi khalifah setelah shalat dzuhur yang kemudian menjadi imam pertama ketika shalat Ashar.
Utsman bin Affan menjabat sebagai khalifah selama 13 tahun yaitu sejak 644-664 M. Selama kepemimpannya, Utsman bin Affan selalu bermusyawarah kepada rakyatnya sebelum memutuskan suatu keputusan-keputusan.
Semasa menjadi khalifah Utsman bin Affan mampu meraih berbagai prestasi, diantaranya:
1. Menaklukan Arjan dan Persia
2. Menaklukan Khurasan dan Nashabur di Iran
3. Setiap hari jumat beliau selalu memerdekakan seorang budak
4. Meresmikan musaf Utsmani
5. Mengangkat Amr bin Ash sebagai gubernur di Afrika Utara
Keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih Utsman bin Affan tentunya tidak terlepas dari gaya dan sifat kepemimpinan yang beliau terapkan, diantaranya:
1. Memiliki akidah yang lurus
Utsman bin Affan selalu rutin melaksanakan shalat sunah empat rekaat di mina, beliau juga memberikan beberapa kebijakan seperti melarang berihram sebelum waktunya, menempatkan qunun sebelum rukuk, dan menambahkan adzan kedua dalam shalat jumat.
2. Sebagai teladan akhlak yang baik
Utsman binaffan termasuk orang yang sangat kaya, namun walaupun begitu beliau tetap berlaku sederhana, Sebagian kekayaannya digunakan untuk kepentingan agama islam.
3. Terbuka terhadap koreksi
Semasa kepemimpinanya, Utsman bin affat selalu terbuka terhadap kritikan dari umatnya. Kekuasaan utsman bin Affan dibatasi dengan dua Batasan yaitu:
a. Tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah
b. Tidak bertentangan denga napa yng telah disepakati oleh umat islam
Bahkan pada masanya beliau pernah berucap “jika berdasarkan kitabullah kalian melihat kakiku wajib diborgol, maka borgollah kakiku.”
Bahkan pada masanya beliau pernah berucap “jika berdasarkan kitabullah kalian melihat kakiku wajib diborgol, maka borgollah kakiku.”
4. Mengedepankan Musyawarah
Setiapkali akan memutuskan suatu perkara, Utsaman bi Affan akan menanyakan terlebih dalulu kepada umatnya atas keputusan yang telah dibuat. Beliau tidak penah membuat keputusan sepihak tanpa melibatkan umat didalamnya.
5. Memperhatikan Umatnya
Khalifah Utsman sangat peduli dan sangat memperhatikan rakyatnya. Utsman selalu mencari tahu apa saja permasalahan mereka, apa yang mereka butuhan, menanyakan mereka yang tidak ada, menyambut kedatangan mereka, dan meanyakan keadaan orang orang yang sakit. []Dela Kurniawati
Editor: Maulina Istighfaroh