Almuhtada.org – Agama islam telah mengajarkan nilai-nilai positif baik seperti memiliki sifat kejujuran, kesabaran dan kasih sayang yang mengarah pada kehidupan yang bermartabat.
Tetapi, terdapat beberapa sifat yang dibenci dalam agama islam dan perlu dihindari bagi seorang muslim diantaranya sebagai berikut.
- Riya (Sifat selalu ingin dipuji orang lain)
Sifat riya merupakan sifat tidak terpuji dan seharusnya sebagai manusia menjauhi sifat ini. Sifat riya ini bertentangan dengan konsep ikhlas yang diajarkan dalam agama islam, dimana seharusnya setiap tindakan seharusnya dilakukan semata-mata untuk mencari keridoan Allah, bukan untuk mencari pengakuan atau pujian dari manusia sehingga perilaku ini nantinya menghambat keikhlasan dalam menjalankan kebaikan.
Selain itu, Sifat haus akan pujian ini dapat menjadikan diri kita menjadi sombong nantinya sehingga lupa terhadap Allah.
- Ujub (Selalu merasa lebih dari orang lain)
Merasa lebih dari orang lain itu tidak diperbolehkan. Sifat ini perlu untuk dihindari. Ujub merupakan salah satu sifat yang dibenci oleh agama islam.
Selain itu, Allah juga membenci sifat ini. Sifat ini menjadikan manusia sombong terhadap dirinya. Dalam Agama islam dianjurkan untuk memiliki kerendahan hati bukan sifat sombong terhadap dirinya.
Pada dasarnya semua kehebatan dan pencapaian yang dimiliki manusia itu atas berkat rahmat Allah, Allah lah yang memberikan kemudahan setiap hal yang dilakukan. Oleh karena itu seharusnya yang harus diagungkan hanya Allah bukan manusia.
- Dendam (Ingin membalas keburukan orang lain)
Dendam merupakan sifat negatif yang muncul akibat ketidakpuasan terhadap tindakan perlakuan tertentu. Sifat dendam melibatkan keinginan untuk membalas atau menyakiti orang laib sebagai respons terhadap kerugian yang dirasakan.
Dalam islam, sifat dendamtidak dianjurkan, karena agama islam mengajarkan konsep maaf dan menyelesaikan konflik secara baik dan adil.
Dendam memiliki dampak negatif yaitu selain merugikan diri sendiri yang nantinya memiliki emosi yang tidak stabil karena hatinya selalu dipenuhi rasa ingin membalas bisa jadi juga merugikan orang lain yang terkena dampaknya.
- Dusta (Berkata tidak sesuai dengan sebenarnya)
Dusta sama dengan bohong. Sifat ini bertentangan dengan agama islam yang selalu menekankan kejujuran. Islam mengajarkan pentingnya berbicara dengan jujur dan menekankan bahwa kejujuran merupakan dasar karakter yang harus ditanamkan.
Sifat dusta memiliki dampak merugikan orang lain. Oleh karena itu, menjauhi sifat dusta merupakan bagian dari tata nilai moral dalam ajaran islam.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pentig bagi setiap umat islam untuk merenungkan nilai yang dianjurkan dalam islam yaitu dengan menjauhi sifat yang dibenci Allah. [] Laila Amalia
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah