Almuhtada.org – Tahsin Al-Qur’an adalah kegiatan memperbagus bacaan Al-Qur’an sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. yakni dengan melafalkan huruf dari makhrajnya (tempat keluarnya) menyempurnakan sifat-sifatnya dan memperhatikan hukum bacaannya.
Seni tahsin telah dilakukan pada zaman Rasulullah Saw. di mana beliau sangat menekankan bagi para sahabat untuk membenarkan cara membaca Al-Qur’annya.
Tahsin dijadikan sebagai tugas besar dan suatu kehormatan bagi para sahabat apalagi bagi yang bertanggung jawab untuk menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an kepada umat muslim pada zaman itu. Dan adat ini pun tetap dilakukan di Indonesia untuk menjaga kesesuaian dalam membaca Al-Qur’an.
Lalu, kenapa kita harus belajar tahsin?
- Perintah membaca Al-Qur’an sesuai tajwid
Dalam Al-Qur’an surat Al-Muzammil ayat empat yang artinya “ dan tartilkanlah Al-Qur’an dengan setartil-tartilnya”. Yang dimaksud dalam ayat ini tartil adalah membaca Al-Qur’an dengan cara membaca sesuai dengan hukum tajwid dan memenuhi hak-hak setiap hurufnya. Dengan begitu, dapat diartikan bahwa membaca Al-Qur’an secara benar hukumnya wajib.
- Sebagai bentuk mengagungkan Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan firman Allah yang agung, sehingga tidaklah pantas jika kita membaca Al-Qur’an dengan sembarangan. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga termasuk ibadah dan bagaimana mungkin kita melakukan ibadah dengan sembarangan.
- Agar tidak mengubah maknanya
Pada saat membaca Al-Qur’an terdapat beberapa huruf yang mungkin dalam bahasa Indonesia dianggap sepele tetapi tidak dengan dalam bahasa arab.
Ketika kita salah membaca panjang pendek atau bahkan makharijul huruf dalam Al-Qur’an juga dapat mengganti makna yang sangat fatal contoh pada kata qul (yang menggunakan huruf qaf) dan kul yang menggunakan huruf kaf) jika dalam bahasa Indonesia mungkin kedua huruf tersebut masih mirip untuk pengucapannya. Tetapi dalam bahasa arab memiliki tempat yang berbeda dan jika salah maka dapat mengganti artinya.
- Agar bacaan dapat menjadi penyejuk hati dan pelipur lara
Pada saat kita membaca Al-Qur’an sesuai dengan hukumnya dapat mempermudah kita untuk memahami makna ayat yang kita baca juga, selain itu juga mempermudah orang yang mendengarkan untuk memahami dan menghayatinya.
Lalu saat kita membaca Al-Qur’an dengan menghayati dan memahami ayatnya kita akan dapat merasakan bahwa bacaan kita menjadi pelipur lara bagi kita dan dapat bernilai ibadah.
- Agar menjadi sebaik-baik manusia dimata Allah
Rasulullah saw. bersabda yang artinya “sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).
Dalam hadis tersebut disebutkan secara jelas bahwa yang mempelajari Al-Qur’an lalu mengajarkannya akan menjadi sebaik-baik manusia dimata Allah. Tahsin juga merupakan kegiatan mempelajari Al-Qur’an dalam segi cara bacanya sehingga dapat digolongkan dalam kegiatan belajar Al-Qur’an.
Demikianlah beberapa alasan kenapa kita sebagai umat Islam harus melakukan tahsin membaca Al-Qur’an. Semoga bermanfaat. [] Shofiyatul Afiyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
